Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit karena Alami Batu Ginjal

Kompas.com - 27/07/2019, 10:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif dirawat di rumah sakit lantaran mengalami batu ginjal. Ia mengalami batu ginjal sejak Selasa (23/7/2019).

Pada Jumat (26/7/2019), Buya Syafii, sapaannya, menjalani penembakan batu ginjal di bagian kanan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Bantul, Yogyakarta.

"Penembakan tiga batu ginjal bagian kanan sebanyak 3.596 kali pada Jum'at malam 26 Juli telah berhasil dengan baik di RSPAU Hardjolukito di bawah pimpinan urolog dr. Nur yang baik hati," kata Buya melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Buya Syafii Opname di Rumah Sakit, Ini Penyakit yang Diderita

Buya juga berterima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kesehatannya. Ia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mengirimi karangan bunga sebagai bentuk doa atas kesehatannya.

"Terima kasih yang tulus dari saya sekeluarga atas kiriman karangan bunga dari Presiden Jokowi, Sultan Hamengkubuwono X, Jeffrie Geovanie, relawan, Ir. BTP (Basuki Tjahaja Purnama), dan PD Indonesia Tionghoa," tulis Buya.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Dirujuk ke RSPAU dr S Hardjolukito

"Ada juga kiriman buah-buahan dari banyak pihak yang saya terima rasa syukur yang dalam. Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," lanjut dia.

Buya, sebelumnya, mulai dirawat di rumah sakit sejak Rabu (24/7/2019). Hal itu diungkapkan mantan Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

"Betul. Buya sedang tidak fit dan sekarang sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta," kata Darraz melalui pesan singkat.

Kompas TV Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau yang sering disapa Buya Syafii harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah gamping Sleman, Yogyakarta, dikarenakan mengalami gangguan pada saluran kemih.<br /> <br /> Buya Syafii Maarif dirawat inap sejak Selasa lalu, keterangan dari tim dokter yang merawat, kondisi Buya Syafii sampai saat ini normal dan bisa diajak berkomunikasi serta jalan jalan, namun karena keterbatasan alat. Menurut rencana Buya Syafii Maarif akan dibawa ke rumah sakit lain, prosedur perawatan merupakan non-operasi, sehingga nanti akan kembali ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com