JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, seluruh pengurus TKN Jokowi-Ma'ruf akan berkumpul dan membuat keputusan secara formal untuk membubarkan tim pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, TKN akan membentuk wadah lain agar hubungan seluruh partai tetap berjalan dengan baik.
"Nah besok itu baru kemudian kita putuskan, mungkin secara formal TKN itu kita bubarkan. Tapi kita bentuk wadah yang lain," kata Arsul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: Jumat Besok, TKN Jokowi-Maruf Resmi Bubar
Arsul mengatakan, meskipun TKN dibubarkan, silahturahim seluruh partai politik dan kelompok relawan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf akan terus berjalan dalam mengawal pemerintahan Jokowi periode 2019-2024.
"Di TKN itu kan tidak hanya elemen-elemen partai saja, tetapi juga ada kelompok relawan, tentu kami berharap bahwa silahturahim di antara seluruh elemen yang mendukung Pak Jokowi itu bisa tetap berjalan mengawal pemerintah beliau bersama Pak Kyai Ma'ruf Amin," ujarnya.
Baca juga: TKN akan Bubar, Siapa Pendukung Jokowi-Maruf Lima Tahun ke Depan?
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko memastikan, TKN akan dibubarkan secara resmi pada Jumat (26/7/2019).
"Kami akan membuat acara pembubaran TKN," ujar Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Acara pembubaran TKN itu, lanjut Moeldoko, sudah dipercayakan kepada sekretaris jenderal masing-masing partai politik.
"Mungkin sekjen-sekjen sekarang akan membicarakan, apa kira-kira yang akan digelar nanti," ujar mantan Panglima TNI tersebut.