Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Golkar: Pilpres 2019 Ditutup dengan Elegan Lewat Visi Indonesia

Kompas.com - 15/07/2019, 07:25 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi pidato kemenangan presiden terpilih Joko Widodo yang bertajuk Visi Indonesia. Airlangga menilai pidato itu telah memberi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan.

"Secara simbolik Pilpres 2019 ditutup dengan elegan dan meriah lewat pidato Pak Jokowi di Sentul malam ini. Pidato Pak Jokowi barusan sangat bagus dan mendalam. Golkar angkat topi buat beliau,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/7/2019) malam.

Baca juga: Pidato Visi Indonesia, 5 Tahapan Besar yang Disebut Jokowi

Airlangga yang juga Menteri Perindustrian mengungkapkan, Partai Golkar ikut bangga terhadap narasi-narasi yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya.

Partai Golkar juga akan bertekad mengawal dan menyukseskan pemerintahan Jokowi untuk lima tahun mendatang.

“Golkar ikut bangga sebab Pak Jokowi memberi arah yang jelas bagi pembangunan Indonesia ke depan. Kami bertekad untuk terus mengawal Pak Jokowi, memastikan bahwa dalam 5 tahun ke depan, beliau sukses gilang-gemilang," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Korbid Penggalangan Khusus (Galsus) DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng. Menurut Rizal, pidato Jokowi memiliki semangat menyatukan semua elemen bangsa pasca-Pilpres 2019.

“Momen pidato Sentul ini pas banget. Kemarin Pak Jokowi salaman dengan Pak Prabowo. Dan malam ini, Pak Jokowi memberi semacam acceptance speech yang merangkul semua, seraya menunjukkan visi ke depan," kata Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta ini.

Baca juga: Pidato Lengkap Visi Indonesia Jokowi

Presiden terpilih Jokowi menyampaikan pidato dalam acara Visi Indonesia yang digagas relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (14/7/2019) malam.

Sesuai tema acara, dalam pidatonya Jokowi bicara banyak hal terkait Indonesia di ke depan. Jokowi menyebutkan lima aspek yang akan menjadi fokus pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin.

Kelima aspek itu adalah pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), investasi, reformasi birokrasi, dan penggunaan APBN yang tepat sasaran.

Selain soal agenda pemerintahan, dalam pidato itu juga terselip pesan untuk pihak oposisi.

Kompas TV Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo menyampaikan pidato politik pertamanya, pidato disampaikan dalam acara bertajuk VISI Indonesia yang digelar pada Minggu (1472019) malam di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor. Sapa Indonesia Malam KompasTV akan mengulasnya. <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PidatoPresidenTerpilih">#PidatoPresidenTerpilih</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23PidatoJokowi">#PidatoJokowi</a> <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=%23VisiIndonesia">#VisiIndonesia</a>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com