Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sahkan 9 Komisioner KPI 2019-2022, 4 di Antaranya Nama Lama

Kompas.com - 10/07/2019, 17:18 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR telah mengesahkan 9 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2019-2022. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting dalam Rapat Pleno Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

"Sebagaimana teman-teman ketahui tadi secara terbuka mengadakan voting dan pengambilan keputusan. Sudah dipilih 9 calon anggota KPI dan dari 9 calon ini kita akan kirimkan ke pimpinan DPR," ujar Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari saat memberikan keterangan seusai rapat.

Dari 9 nama tersebut, empat di antaranya merupakan nama komisioner periode sebelumnya.

Baca juga: MUI dan KPI Sepakat Tahun Depan Tak Ada Acara TV Bertema Ramadhan dengan Adegan Joget

Keempat calon petahana tersebut adalah Agung Suprio, Hardly Stefano Fenelon Pariela, Nuning Rodiyah, dan Yuliandre Darwis.

Sementara lima calon lainnya yang terpilih yakni Aswar Hasan, Irsal Ambia, Mimah Susanti, Mulyo Hadi Purnomo, dan Muhammad Reza.

Selain itu Komisi I juga memilih tiga cadangan dari peserta yang diseleksi, yaitu Ubaidillah, Imam Wahyudi dan Dayu Padmara.

"Terhadap sembilan nama dan tiga cadangan ini akan kami ketok palu," ucap Kharis.

Baca juga: Kerja Sama Regulasi Isi Siaran, KPI Berguru ke Australia

"Nanti DPR akan segera mengirim surat kepada Presiden. Mudah-mudahan tanggal 27 (Juli) hari teakhir masa bakti KPI Pusat periode 2016-2019 berakhir dan akan dilanjutkan dengan masa bakti periode 2019-2020," tutur dia.

Berikut perolehan suara hasil voting Komisi I:

1. Nuning Rodiyah (49 suara)

2. Mulyo Hadi Purnomo (49 suara)

3. Aswar Hasan (47 suara)

4. Agung Suprio (44 suara)

5. Yuliandre Darwis (43 suara)

6. Hardly Stefano (42 suara)

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com