Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Politikus Lolos Seleksi Awal Calon Anggota BPK

Kompas.com - 10/07/2019, 06:50 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan politikus lolos dalam seleksi awal anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2019-2024.

Komisi XI DPR merampungkan proses seleksi awal. Hasilnya, dari 62 orang yang mendaftarkan diri, mengerucut menjadi 32 orang.

Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menyebut, seleksi awal dilakukan dengan mengecek administrasi serta makalah dari para calon. 

"Makalah pendaftar dibaca oleh minimal 3 penilai dan ada 4 aspek yang dinilai. Passing grade yang disepakati 78 dan terdapat 32 pendaftar yang nilainya minimal 78," kata Hendrawan kepada Kompas.com, Selasa (9/7/2019) malam.

Baca juga: DPR: Tak Ada Aturan Politisi Dilarang Menjadi Anggota BPK

Adapun 9 politikus yang lolos seleksi awal anggota BPK yaitu Daniel Lumban Tobing (PDIP), Akhmad Muqowam (PPP), Tjatur Sapto Edy (PAN), Ahmadi Noor Supit.

Kemudian, Ruslan Abdul Gani (Golkar), Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar (Gerindra), Nurhayati Ali Assegaf (Demokrat), dan Suharmanta (PKS).

Artinya, hanya satu pelamar berlatar belakang politikus yang tidak lolos, yakni Haryo Budi Wibowo (PKB).

Selain itu, ada dua anggota BPK periode saat ini yang kembali mencalonkan diri dan lolos seleksi awal di Komisi XI.

Keduanya juga merupakan anggota partai politik sebelum bergabung di BPK, yakni Harry Azhar Azis (eks Golkar) dan Achsanul Qosasi (eks Demokrat).

Nama-nama lainnya yang lolos seleksi awal berasal dari beragam latar belakang, yakni Tito Sulistio, Syarkawi Rauf, Bambang Pamungkas, Riza Suarga, Eddy Suratman, Izhari Mawardi, Jimmy M Rifai Gani, Raja Sirait, Heru Muara Sidik, Muhammad Yusuf Ateh.

Selanjutnya, Syafri Adnan Baharuddin, Fontian Munzil, Saiful Anwar Nasution, Dadang Suwarna, I Gede Kastawa, Hendra Susanto, Gunawan Adji, Suharmanta, Indra Utama, Heru Kreshna Reza, Chandra Wijaya, serta Sahala Benny Pasaribu.

Hendrawan menyebut nama-nama yang lolos seleksi awal ini sudah dikirimkan ke pimpinan DPR.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota BPK Jadi Pelarian Politisi yang Gagal Nyaleg?

 

Pimpinan DPR akan mengirimkan nama-nama ini kepada Dewan Perwakilan Daerah untuk mendapat pertimbangan.

"Tunggu info dari pimpinan DPR. Komisi sudah mengirim surat ke pimpinan," kata Hendrawan yang juga Ketua Tim Seleksi Anggota BPK ini.

Setelah DPD memberikan pertimbangan, nantinya seleksi dikembalikan lagi ke DPR. Komisi XI lalu akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan untuk memilih lima nama anggota BPK.

Calon terpilih akan menggantikan 5 anggota BPK yang akan habis masa jabatannya per Oktober 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com