Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Belum Tentukan Sikap soal Wacana Bergabung dengan Jokowi

Kompas.com - 09/07/2019, 22:09 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, belum menentukan sikap apakah akan di luar pemerintahan atau bergabung dan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024.

Bahkan, kata Muzani, hingga saat ini Prabowo belum membahasnya dengan seluruh jajaran Dewan Pembina Partai Gerindra. 

"Belum (tentukan sikap), sampai sekarang pak Prabowo belum mengundang Dewan Pembina untuk mengambil (sikap), untuk mendengarkan pandangan-pandangan mereka," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlmen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: Prabowo Ajukan Pemulangan Rizieq Shihab, Syarat Rekonsiliasi dengan Jokowi

Muzani menuturkan, dalam menentukan sikap dan arah politik partai, Prabowo memiliki kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan.

Kendati demikian, Prabowo biasanya akan mendengar pandangan dan pendapat Dewan Pembina sebelum mengambil keputusan yang dianggap penting.

"Dari situ kemudian Beliau (Prabowo) mengambil keputusan," kata Muzani.

Di sisi lain, lanjut Muzani, Prabowo juga akan mendengarkan pendapat para kader dan pendukung.

Saat ditanya bagaimana sikap mayoritas di internal partai, Muzani mengatakan saat ini para kader memiliki pandangan yang variatif.

Dengan demikian, para kader Partai Gerindra belum satu suara, apakah memilih tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintah.

Baca juga: Tolak Rekonsiliasi Bersyarat, Istana Minta Pendukung Prabowo Ikuti Proses Hukum

"Ya suara itu berbagai macam, variatif dan semuanya, semua pandangan yang sekarang disuarakan oleh kader termasuk para pendukung Pak Prabowo, relawan, para ulama, para habaib, semuanya kita mendengar dan perhatikan," tutur dia.

Sebelumnya, Prabowo secara resmi telah membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Dalam rapat tersebut Prabowo mengembalikan mandat dukungan sebagai pasangan capres-cawapres ke masing-masing partai politik.

Kompas TV Siapa yang akan menduduki posisi Menteri Jokowi di kabinet kerja jilid II masih jadi misteri. Koalisi gemuk Jokowi jadi ujian tersendiri,terutama pasca isu akan bergabungnya sejumlah partai koalisi Prabowo-Sandi ke Koalisi Indonesia Kerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com