Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen: Jika Rakyat Butuh, Gerindra Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Kompas.com - 05/07/2019, 12:52 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan bahwa tak menutup kemungkinan partainya akan kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Andre dalam menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menyebut Prabowo masuk dalam daftar tokoh yang berpotensi maju sebagai calon presiden.

"Kalau memang Pak Prabowo dibutuhkan rakyat, diinginkan rakyat, tentu Gerindra siap mendukung Pak Prabowo lagi di 2024, kenapa tidak," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Masuk Bursa Capres 2024, AHY Dianggap Masa Depan Demokrat

Namun demikian Andre belum dapat memastikan apakah ketua umumnya itu akan maju kembali. Sebab, dalam lima tahun ke depan akan banyak perkembangan dinamika politik yang terjadi.

Tak menutup kemungkinan pula ada tokoh baru yang maju atau dicalonkan oleh Partai Gerindra.

"2024 itu masih jauh kita lihat lah perkembangan dinamika. Politik dinamis sekali. Kita enggak tahu minggu depan apa yang terjadi, bulan depan apa yang terjadi," kata Andre.

Baca juga: PKB: Cak Imin Memang Sudah Pantas Jadi Capres 2024

"Sudahlah, sekarang kita bekerja, yang penting Gerindra akan bekerja keras membuktikan sama rakyat bahwa anda tidak akan salah memilih Partai Gerindra selama 5 tahun," ucapnya.

Sebelumnya, nama Prabowo masuk dalam daftar yang disusun lembaga survei LSI Denny JA karena memenuhi sejumlah kriteria, yakni angka popularitas di atas 25 persen dan berstatus sebagai ketua umum partai politik.

Prabowo memang bukan nama yang asing dalam kontestasi pilpres. Dalam tiga pilpres terakhir, nama Prabowo selalu muncul dalam surat suara.

Baca juga: Disebut Jadi Kandidat Capres 2024, Begini Jawaban Ganjar Pranowo

Pada 2009, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri. Lima tahun setelahnya, ia mencalonkan diri menjadi calon presiden berduet dengan Hatta Rajasa.

Pada Pilpres 2019, ia kembali maju sebagai calon presiden berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, pencalonan Prabowo selalu berujung pada kekalahan.

Kompas TV Penetapan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 pada hari Minggu (30/6) lalu memunculkan sejumlah harapan. Melalui wawancara khusus dengan pemimpin redaksi Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudi, presiden terpilih Joko Widodo menyatakan terbuka untuk siapa pun yang ingin bersama membangun Indonesia. #PresidenJokowi #ProgramJokowi #JokowiMaruf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com