JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 nama masuk sebagai calon presiden yang berpotensi diusung pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Nama-nama ini dirilis oleh lembaga riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Ada tiga kriteria dalam menentukan 15 nama tersebut, yakni popularitas di atas 25 persen, berasal dari empat sumber rekrutmen, dan penilaian subyektif dari peneliti LSI Denny JA.
Empat sumber rekrutmen yang dimaksud Rully adalah pejabat pemerintahan pusat, pimpinan partai politik, kepala daerah, serta kalangan profesional, swasta, atau organisasi masyarakat.
Kandidat potensial yang masuk dalam kelompok kepala daerah ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Berikut rekam jejak keempat kepala daerah tersebut
Pria kelahiran 7 Mei 1969 ini kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran.
Pasangan Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies-Sandi menang dan mendapat 57,96 suara. Sedangkan, lawannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,04 persen.
Bermula sebagai seorang akademisi di bidang pendidikan, pria yang kerap disapa Anies ini menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar.
Sejalan dengan hal tersebut, ia menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007 saat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.
Baca juga: Profil Sri Mulyani, Tito Karnavian, hingga Ahok, Calon Kuda Hitam Pilpres 2024
Anies juga pernah membantu pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 dengan menjadi juru bicara. Setelah kemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan dipercaya oleh pasangan tersebut untuk menjadi Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK.
Kariernya kemudian merangsek dengan mengemban tugas sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Kabinet Kerja.
Ia menjabat sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.
Ridwan Kamil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971. Dia adalah seorang arsitek dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018.
Sebelum menjadi pejabat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini memiliki karier sebagai arsitek merangkap dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di bidang arsitektur, lulusan S-2 dari dari University of California Berkeley ini mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain ppada 2002.