Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Pemilu 2024, Kader PDI-P Diminta Tak Egois

Kompas.com - 23/06/2019, 18:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kader PDI-P mempersiapkan diri sejak sekarang agar kembali meraih kemenangan di Pemilu 2019 dengan raihan 19,33 persen suara.

Karena itu, ia meminta para kader PDI-P untuk tak egois dan mengedepankan kepentingan partai.

Hasto menambahkan, kader PDI-P boleh berbangga karena berhasil menjadikan Joko Widodo sebagai presiden periode kedua, sekaligus menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD di 18 provinsi.

Artinya, Hasto mengatakan, lebih dari 50 persen ketua DPRD tingkat provinsi dipimpin oleh kader PDI-P.

"Namun, Hasto mengingatkan, tantangan ke depan akan lebih berat karena PDI-P harus bisa mempertahankan kemenangan, dan bahkan meningkatkannya. Maka partai pun harus berbenah sehingga siap dalam menghadapi segala tantangan yang ada. Yang pertama kali dilakukan adalah pembenahan struktur," kata Hasto saat menyosialisasikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV kepada pengurus DPD PDI-P Jawa Timur, melalui keterangan tertulis, Minggu (23/6/2019).

"Kemenangan Pemilu 2024 akan ditentukan perubahan struktur saat ini. Jangan kedepankan ego, tapi kedepankan kepentingan partai," lanjut dia.

Hasto melanjutkan, PDI-P mendorong agar para pengurus partai di daerah melakukan pembenahan organisasi sesuai kepentingan bersama.

DPP PDI-P juga meminta para kader meningkatkan kapasitasnya di bidang teknologi informasi agar bisa mengulang kemenangan Pemilu 2019.

"Salah satu faktor lingkungan yang harus dilihat adalah bagaimana tren penggunaan alat komunikasi modern di kalangan masyarakat," papar Hasto.

"Jadi berbicara struktur harus bicara ideologis namun juga harus melek teknologi. Tak bisa lagi kalau tak berubah. Karena zaman sudah berubah. Ketua DPC kita adalah (harus) orang yang top dan melek teknologi," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com