Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Surat Penetapan Nomor Induk CPNS hingga Densus 88 Tangkap Perwira TNI

Kompas.com - 14/06/2019, 16:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bohong (hoaks), disinformasi, dan misinformasi masih banyak beredar baik di media sosial maupun grup-grup aplikasi percakapan.

Dampak yang terjadi terhadap penyebaran ini adalah menimbulkan keresahan dan kecemasan karena informasi tersebut belum jelas kebenarannya.

Masyarakat atau warganet sebaiknya bersikap selektif dan cermat dalam informasi yang beredar di media sosial.

Dalam pekan ini, Kompas.com merangkum ada lima hoaks yang beredar pada 10-14 Juni 2019. Berikut lima hoaks yang diklarifikasi dalam pekan ini:

1. Surat penetapan nomor induk 304 CPNS

Sebuah surat palsu berisi informasi mengenai rekrutmen Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2018 beredar di media sosial pada Selasa (11/6/2019).

Pada surat bernomor 1026/BKN/2019, disebutkan bahwa Ketua Panitia Seleksi CPNS Badan Kepegawaian Negara (BKN), Supranawa Yusuf memberitahukan kepada peserta seleksi CPNS Pusat dan Daerah Tahun 2018 mengenai proses verifikasi dan validasi pemberian nomor induk pegawai (NIP) CPNS Tahun 2018.

Surat yang dibuat di Jakarta pada 31 Mei 2019 itu juga menginformasikan bahwa 304 orang sedang diproses penetapan NIP-nya dan akan selesai paling lambat pada Juli 2019.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat surat tersebut.

"Ini surat kami terima tadi malam (laporan dari daerah). Ketika kita lihat format, tanda tangan, konten atau isinya palsu. Kemudian kami sampaikan surat ini bukan produk BKN dan surat itu palsu," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Selengkapnya, baca: [HOAKS] Surat Penetapan Nomor Induk 304 CPNS 2018

2. Edy Rahmayadi ancam polisi jika larang takbir keliling

Sebuah unggahan berisi penyataan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang mengancam anggota kepolisian jika melarang warga setempat melakukan takbiran keliling kota, beredar di media sosial.

Diketahui, informasi ini awalnya diunggah oleh salah satu pengguna twitter Wati Pane, @pane_wati pada Selasa (4/6/2019).

"Apa hak kau melarang rakyat takbiran keliling di kota ini, Itukan sudah warisan nenek moyang. Kau larang lah, aku sumbat (sumpal) granat mulut kau," tulis Wati Pane.

Selain itu, pengunggah juga membubuhkan tangkapan layar yang menampilkan foto Edy berpakaian militer.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara dan Humas Sumatera Utara mengungkapkan bahwa unggahan yang menampilkan pernyataan Edy adalah tidak benar.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com