Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Lancar, Fadli Zon Anggap Sudah Jadi Tugas Pemerintah

Kompas.com - 06/06/2019, 08:40 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengklaim arus mudik Lebaran 2019 berjalan lancar tanpa hambatan.

Bagi Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, memang tugas pemerintah memperlancar arus mudik.

"Memang itulah tugas pemerintah memberikan kemudahan dan fasilitas karena rakyat membayar pajak. Pajaknya itu dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas publik," ucap Fadli usai menghadiri open house di Rumah Dinas Ketua DPR RI, Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019) malam, seperti dikutip Tribunnews.com.

Baca juga: PDI-P Apresiasi Jokowi-JK atas Kelancaran Mudik Lebaran 2019

Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengatakan, sudah seharusnya mudik tak boleh ada hambatan.

Namun, Fadli juga masih mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelaksanaan mudik tahun ini.

Ia memberikan contoh mahalnya harga tiket pesawat hingga tarif tol.

"Ya memang seharusnya kan mudik itu tidak boleh ada hambatan. Yang saya banyak dapat keluhan itu harga tiket pesawat mahal, jalan tol masih mahal, gitu. Jangan-jangan karena itu menjadi semuanya lancar karena orang tidak sanggup memakai jalur-jalur yang convenience, yang enak," tuturnya.

Baca juga: Menhub Bersyukur Banyak yang Bilang Arus Mudik 2019 Lancar

Fadli meminta pemerintah harus mengevaluasi dan memperbaiki mahalnya tiket pesawat dan tiket pesawat.

"Saya kira ke depan harus dipikirkan bagaimana mudik itu biayanya tetap normal, harga-harga pesawat tetap terjangkau, kemudian harga di jalan tol juga jangan naik," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut penyelenggaraan arus mudik tahun ini berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Angka Kecelakaan Turun, Mudik Tahun Ini Dianggap Berhasil

Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota ke kota baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan penyiapan strategi-strategi untuk mengurai kemacetan menjadikan penyelenggaraan mudik tahun 2019 berjalan dengan lancar.

Hal itu dikatakan Menhub Budi dalam Press Conference di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019 pada Selasa (4/6/209).

“Tahun 2019 merupakan suatu pembuktian bahwa pembangunan infrastruktur sangat berguna bagi masyarakat dari kota ke kota. Terbukti perjalanan mudik tahun ini dari Jakarta ke Semarang 6 jam, Jakarta ke Solo 8 jam, Jakarta ke Surabaya kurang dari 10 jam. Hal yang sangat menggembirakan terutama bagi pemudik. Masyarakat puas karena mudik tahun ini lancar,” ucap Menhub Budi. (Chaerul Umam)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Arus Mudik 2019 Minim Kemacetan, Fadli Zon: Memang Itu Tugas Pemerintah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com