Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik 2019 Dinilai Lebih Lancar, Ini Fakta dan Penjelasannya

Kompas.com - 04/06/2019, 12:49 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perjalanan mudik Lebaran kali ini terbilang relatif lebih lancar dan tidak ada titik kemacetan panjang dibandingkan dengan mudik di tahun-tahun sebelumnya.

Selain lebih lancar, pada mudik 2019 ini angka kecelakaan lalu lintas menurun dengan angka yang begitu drastis.

Untuk menciptakan kondisi seperti ini, terdapat beberapa faktor yang berperan besar mengurai kemacetan dan menekan angka kecelakaan. Berikut ini penjelasannya:

Tim Urai

Kepolisian di masing-masing daerah membentuk sebuah tim khusus untuk mencegah atau memecah kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur mudik, khususnya di Jawa.

Tim ini bernama Tim Urai yang bertugas mendeteksi potensi kemacetan secara dini dan mengatasinya. Mereka  dibekali perangkat komunikasi mutakhir dan sepeda motor yang dapat membuat kerja lebih gesit dan efisien.

Hal ini bisa dilakukan karena kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah daerah juga Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Beberapa Tim Urai misalnya tersebar di Karawang dan Cirebon, Jawa Barat. Kedua wilayah ini sebelumnya kerap menjadi titik kemacetan kendaraan para pemudik yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.

Baca juga: Tim Urai, Kunci Arus Mudik di Jalur Pantura Lancar Jaya

Polres Karawang telah membentuk Tim Urai sejak jauh hari untuk pengamanan mudik 2019. Mereka ditempatkan di sejumlah titik krusial kemacetan.

"Tim Urai inilah yang mendeteksi secara dini simpul-simpul yang berpotensi macet. Mereka kemudian bergerak ke titik-titik krusial tersebut untuk kemudian menguraikan arusnya," kata Kepala Unit Turjawali Satuan Lantas Polres Karawang Aipda Ali Idrus.

Begitu juga dengan Polres Cirebon. Tim urai dari Polres Cirebon disebar di titik-titik rawan macet di sepanjang Jalur Pantura Kabupaten Cirebon.

"Kami kerja jemput bola. Tidak harus menunggu lalu lintas padat. Pokoknya, setiap ada jalur yang tersendat, kami selalu siap mengurainya," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto.

Tim ini terbukti ampuh untuk mengurai potensi macet yang terjadi dan membuat perjalanan mudik masyarakat menjadi lancar dan tidak tersendat.

"Dengan Tim Urai dan pospam di titik-titik tertentu, Alhamdulillah, mudik kali ini terutama di Jalur Pantura berlangsung lancar jaya," ujarnya. 

Sistem “One Way”

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol cikopo palimanan di Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).

Kunci mudik 2019 bebas macet lainnya adalah pemberlakuan sistem “One Way” di beberapa ruas jalan tol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com