Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Tahanan Terluka Pasca-kebakaran di Rutan Pidie, Aceh

Kompas.com - 03/06/2019, 20:51 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM mengungkapkan, seorang tahanan terluka akibat kebakaran dan kerusuhan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (3/6/2019).

Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Ade Kusmanto mengatakan, tahanan tersebut kemungkinan terluka karena terkena lemparan batu saat kerusuhan terjadi.

"Dimungkinkan terkena lemparan batu warga binaan. Karena saat kerusuhan terjadi, beberapa warga binaan melempar batu ke arah petugas," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ditjen PAS Sebut Tak Ada Napi yang Kabur Pasca-kebakaran di Rutan Pidie, Aceh

Berdasarkan data Ditjen PAS, penghuni lapas tersebut sebanyak 466 orang, yang terdiri dari 347 napi dan 119 tahanan. Padahal, kapasitas rutan tersebut hanya 120 penghuni.

Dari jumlah tersebut, Ditjen PAS belum menerima laporan napi yang kabur. Ia mengatakan, petugas gabungan di lapangan sedang berusaha agar situasi tetap kondusif.

"Saat ini petugas Rutan Sigli, tim kanwil Kemenkumham Aceh dibantu petugas Kepolisian sedang meredam suasana agar kerusuhan tidak meluas," kata Ade.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Meurah Budiman menyebutkan, pasca terjadinya pembakaran rutan, kini kondisi rutan sudah kembali normal seperti biasa.

Peristiwa ini dipicu emosi narapidana karena seorang petugas yang mengambil dispenser di dalam kamar napi. Napi tersebut kemudian melakukan pembakaran.

Baca juga: Pasca-kebakaran Rutan Pidie di Aceh, Narapidana Minta Pegawai Lapas Dipindahkan

“Tadi sudah dilakukan negosiasi, napi sudah tertib kembali, tidak ada yang kabur dan korban dalam insiden rusuh pembakaran di rutan,” kata Meurah.

Menurut Meurah, negosiasi narapidana dan pihak rutan saat terjadi kerusuhan dan kebakaran berhasil dilakukan setelah pihak lapas menerima sejumlah tuntutan narapidana.

Tuntutan itu di antaranya beberapa pegawai lapas yang selama ini bertugas di Rutan Pidie untuk segera dipindahkan, narapidana segera dapat menerima kunjungan tamu, menerima makanan dari keluarga serta dapat bertemu dengan keluarga pada hari Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com