JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menjawab sejumlah ucapan selamat dari sejumlah pemimpin negara sahabat atas keunggulan suara dalam Pilpres 2019 yang disampaikan di akun Twitter.
"Terima kasih Dr M @chedetoofficial. Indonesia dan Malaysia adalah dua bangsa serumpun. Sampai kapan pun tetap bersaudara dan bekerja sama dengan erat," demikian cuitan Presiden dalam akunnya @jokowi dikutip Antara pada Kamis (23/5/2019).
Pernyataan itu menanggapi ucapan selamat dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Baca juga: Pidato Kemenangan Jokowi: 2014 di Kapal Pinisi, 2019 di Kampung Deret
Kemudian, mantan gubernur DKI Jakarta itu membalas ucapan selamat dari Perdana Menteri India Narendra Modi.
"Terima kasih PM @narendramodi atas ucapan selamatnya," kata Presiden.
Presiden yang menanggapi cuitan PM Modi dengan bahasa Inggris menyatakan dirinya juga menantikan penguatan kemitraan di antara dua negara di masa yang akan datang.
Tidak ketinggalan, Presiden Jokowi juga merespons cuitan PM Australia Scott Morrison yang memberi ucapan selamat kepadanya pada Selasa (21/5).
Baca juga: Hasil Pilpres 2019: Jokowi-Maruf 55,50 Persen, Prabowo-Sandi 44,50 Persen, Selisih 16,9 Juta Suara
"Terima kasih PM @ScottMorrisonMP dan salam hangat dari kami semua di Indonesia," cuit @jokowi.
Thank you PM @ScottMorrisonMP and warmest regards from all of us in Indonesia. Australia has been one of our great allies, and we look forward to continue deepening our ties and strategic partnership in times to come. https://t.co/KvSZiDom2M
— Joko Widodo (@jokowi) May 23, 2019
Menurut Jokowi, Australia adalah salah satu mitra besar Indonesia. Pemerintah Indonesia juga terus berupaya meningkatkan hubungan dan kemitraan strategis di masa depan dengan Australia.
Baca juga: Melihat Perbandingan Suara Jokowi dan Prabowo di 2019 dan 2014
KPU sebelumnya menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selasa (21/5/2019) dini hari.
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen.
Perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.
Namun, Prabowo-Sandiaga menolak hasil tersebut. Mereka akan mengajukan sengketa hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.