Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Puji Produk "Fashion" Muslim di Indonesia

Kompas.com - 14/05/2019, 21:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji produk halal asli Indonesia yang dinilai sudah mampu bersaing dengan produk luar negeri. Khususnya produk busana muslim.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam acara peluncuran masterplan ekonomi syariah di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

"Sekarang sudah banyak yang fokus, misalnya fashion muslim. Saya lihat dari sisi desain itu kelasnya sudah betul-betul kelihatan sekali. Masuk ke kelas menengah atas. Desainnya itu rapi, bagus," ujar Jokowi.

Baca juga: Mengintip Inspirasi Gaya Fashion Muslim ala Tokopedia ByMe Icon untuk Bulan Ramadan

Harga produk tersebut, menurut Jokowi, juga sangat kompetitif sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar negeri.

Presiden Jokowi berkomitmen memberikan ruang sebesar-besarnya bagi produk halal di Indonesia.

"Ini yang perlu kita berikan ruang sehingga bisa memajang market place Indonesia lalu itu dimasukkan ke jaringan market place global," ujar Jokowi.

"Saya yakin dan percaya saat kita semua bekerja sama memasarkan market place ekonomi syariah, Indonesia akan menjadi terkemuka di market place global," lanjut dia.

Baca juga: SMK Tata Busana Jadi Pintu Gerbang Kemajuan Fashion Muslim

 

Saat ini, pemerintah telah meluncurkan master plan ekonomi syariah. Sebagai penggerak, pemerintah mengandalkan Komite Nasional Keuangan Syariah yang telah dibentuk bulan Juli 2017.

"Saya sudah bentuk manajemen eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah Juli 2017 demi mengawal masterplan ekonomi syariah agar dicek terus. Dengan masterplan ekonomi syariah, kita wujudkan ekosistem, jadi panduan, memonitor progres dan memastikan pencapaiannya," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com