Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formappi Kritik DPR yang Kerap Gelar Rapat Tertutup

Kompas.com - 13/05/2019, 21:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Djadiono mengkritik DPR yang kerap menggelar rapat tertutup bersama mitra kerjanya pada Masa Sidang ke-III dan IV Tahun Sidang 2018-2019.

Ia mengatakan, rapat-rapat tertutup itu membahas sesuatu yang bukan rahasia negara seperti anggaran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) atau rencana kerja Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI.

Djadiono mengatakan, rapat-rapat tertutup juga dilaksanakan oleh Komisi VIII DPR dengan Kementerian Agama yang seharusnya bersifat terbuka.

Baca juga: Banjir Data Rahasia, Rapat DPR dengan Pansel OJK Digelar Tertutup

Demikian pula rapat yang diselenggarakan Komisi I DPR dengan TVRI dan Kementerian Luar Negeri yang juga sempat tertutup.

"Pelaksanaan rapat tertutup mencederai penegasan Ketua DPR. Saat itu dengan gagahnya Ketua DPR menyatakan DPR terus meningkatkan upaya transparansi dan akses rakyat terhadap kinerja DPR. Semua persidangan di DPR bisa disaksikan secara real time melalui aplikasi DPR Now," ujar Djadiono di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Ia menilai, rapat tertutup itu justru menimbulkan pertanyaan sebab materi yang dibahas tidak bersifat rahasia.

Baca juga: Jimly Sarankan Rapat DPR dan Penegak Hukum Tak Lagi Bahas Kasus

Djadiono mencontohkan rapat Komisi VIII dengan Kementerian Agama yang membahas besaran biaya haji dan revitalisasi asrama haji yang digelar secara tertutup.

Menurut dia, rapat itu seharusnya bisa digelar secara terbuka.

"Dilakukannya rapat tertutup untuk membahas masalah yang tidak rahasia justru menimbulkan kecurigaan dari rakyat tentang kemungkinan terjadinya main mata antara Komisi di DPR dengan pasangan kerjanya," ujar Djadiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com