Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan TNI AD yang Siaga Amankan Jakarta Masih Sama seperti Masa Kampanye

Kompas.com - 06/05/2019, 22:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa memastikan bahwa tidak ada penambahan personel pengamanan di Ibu Kota menjelang pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Jumlah kami masih sama seperti masa pengamanan kampanye, dari TNI AD itu ada 163.000 personel," ujar Andika saat memberikan keterangan pers di Kantor Mabes TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

"Jadi, jumlah pasukan yang kita gelar ini belum berubah. Itu masih on sampai saat ini," lanjut dia.

Sekalipun ada sejumlah kesatuan personel yang kembali ke markasnya, Andika memastikan bahwa status mereka masih siap siaga.

Andika memastikan bahwa para personel TNI tersebut dapat diterjunkan secara cepat ke titik yang dibutuhkan apabila terjadi gangguan keamanam sebagai bantuan penebalan kekuatan dari kepolisian.

Baca juga: KSAD Akui Ada Personel yang Tidak Netral pada Pemilu 2019, tetapi Sudah Diberi Sanksi

"Pasukan kita secara umum berada di regional. Karena pasukan yang memang diterjunkan di Ibu Kota memang berasal dari regional. Tapi dengan mudah dan cepat mereka akan kembali bertugas karena status mereka belum ditarik," ujar Andika.

Saat ditanya potensi gangguan keamanan pada 22 Mei 2019 yang akan datang, Andika mengatakan, pihaknya terus memantau dinamika di lapangan.

Ia sekaligus meminta masyarakat tidak terprovokasi melakukan sesuatu yang inkonstutisional. Andika menegaskan, aparat keamanan tidak akan main-main dalam menindak mereka yang melakukan tindakan di luar peraturan perundangan.

"Ada konsekuensi yang kemudian di luar dugaan mereka. Karena kami aparat keamanan tegas. Kami serius, enggak main-main. Yang memang tidak bisa diajak negosiasi, akan terus ada tindakan hukum yang ditujukkan kepada mereka," ujar Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com