Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berbincang Empat Mata dengan AHY di Ruang Kerja Istana Merdeka

Kompas.com - 02/05/2019, 16:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Ruang Kerja Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/4/2019).

Pengataman Kompas.com, AHY yang mengenakan batik berwarna paduan hitam dan abu-abu masuk ke ruang kerja Jokowi pukul 16.16 WIB setelah menunggu sekitar 5 menit di ruang tunggu terlebih dahulu.

Baca juga: Datangi Istana, AHY Mengaku Diundang Jokowi

AHY menyapa Jokowi terlebih dahulu, kemudian mereka bersalaman. Jokowi pun mempersilahkan AHY duduk di kursi yang berada di serong kanan dari kursi tempat ia duduk.

AHY sempat bertanya ke Jokowi soal aktivitasnya pada Kamis pagi.

"Tadi dari mana, Pak?" tanya AHY.

Jokowi menjawab, "habis ninjau bendungan tadi".

Baca juga: AHY Temui Jokowi Sore Ini, Moeldoko Sebut Bisa Saja Bahas Koalisi

Setelah itu, keduanya pun terlibat pembicaraan empat mata. Tak ada seorang pun yang terlihat mendampingi.

Tidak berselang lama kemudian, sepasang cangkir berisi teh manis hangat datang. Seruput teh mengiringi pembicaraan keduanya.

Hingga pukul 16.27 WIB, pertemuan itu masih berlangsung secara tertutup.

Kompas TV Pada Kamis malam kemarin Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengirimkan pesan yang ditujukan kepada Sekjen ketua dewan Pembina, ketua dewan kehormatan, dan wakil ketua umum serta tembusan komandan komando tugas bersama yang isinya mengimbau seluruh kader untuk tidak terlibat kegiatan yang bertentangan dengan konstitusi. Ada 4 poin dalam pesan SBY, pertama sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan atau tension dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita saya instruksikan kepada pejabat tersebut alamat untuk secara terus menerus memantau dari dekat perkembangan situasi yang terjadi di tanah air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com