Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Biometrik Tak Lagi Jadi Syarat Penerbitan Visa Arab Saudi

Kompas.com - 25/04/2019, 13:04 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perekaman biometrik tak lagi menjadi syarat penerbitan visa bagi calon jamaah haji dan umroh Indonesia.

Hal itu berdasarkan surat keputusan Kerajaan Arab Saudi Nomor 43313 yang dikeluarkan tanggal 9 April 2019 lalu.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Publik Kemenag Mastuki mengatakan, dengan demikian, proses penerbitan visa dapat dilakukan tanpa harus menunggu rekam data biometrik.

"Setelah keluar kebijakan ini, perekaman biometrik sudah tidak lagi diwajibkan sebagai syarat penerbitan visa," kata Mastuki saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Rekam Biometrik Jadi Syarat Penerbitan Visa Haji Tahun Ini

Mastuki menambahkan, meskipun tidak menjadi syarat wajib pengeluaran visa, nantinya para jemaah tetap diharuskan melakukan rekam data biometrik.

"Bagi jemaah yang belum melakukan perekaman biometrik di Indonesia, nantinya tetap melakukan perekaman biometrik di Bandara Internasional Jeddah atau Madinah," ujar dia.

Perekaman di Bandara Internasional Jeddah atau Madinah ini tidak membutuhkan biaya tersendiri.

Proses perekaman data biometrik melalui VFS Tasheel di Indonesia tetap dibuka bagi para jemaah yang aksesnya terjangkau dengan kantor perekaman biometrik.

Baca juga: Pemerintah Diminta Desak Arab Saudi Soal Syarat Rekam Biometrik Bagi Jamaah Umroh

Namun, bagi jemaah yang jaraknya jauh dari kantor pelayanan biometrik ini, dapat melakukan perekaman saat tiba di Madinah dan Jeddah.

Terbitnya aturan baru ini telah diumumkan ke seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi se-Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, sebanyak 65 persen atau 152.000 jamaah haji Indonesia telah melakukan biometrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com