Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Ada Pihak yang Menggiring Opini, Relawan Teriak "Betuuul" ...

Kompas.com - 17/04/2019, 17:17 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para relawan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendadak berkumpul di depan layar besar di Ballroom Ambhara Hotel, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2018).

Saat itu di layar terlihat gambar Prabowo tengah menyampaikan tanggapannya terkait hasil sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Adapun sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di posisi unggul.

Baca juga: Prabowo Sebut Lembaga Survei Bekerja dengan Pihak Tertentu Giring Opini Dirinya Kalah

"...Banyak surat suara yang sudah dicoblos," pekik Prabowo.

"Betul," teriak para relawan diiringi tepuk tangan meriah.

Prabowo juga menyebut ada beberapa pihak yang sengaja menggiring opini mengenai kekalahan pihaknya.

"Ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang bekerja untuk satu pihak, untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," lanjut Prabowo.

"Betulllllll," terial para relawan lebih kencang.

Baca juga: Prabowo: Kawal Kemenangan Kita di Semua TPS

Prabowo lantas meminta semua pendukungnya tak terprovokasi dengan hasil survei dari sejumlah lembaga survei tersebut. Ia minta para pendukungnya benar-benar mengawal penghitungan suara di seluruh TPS di berbagai wilayah di Indonesia.

Menanggapi imbauan itu, para relawan bertepuk tangan dan memekikan kalimat-kalimat semangat.

"Kami terus berjuang Pak Prabowo," ujar seorang relawan.

Di Hotel Ambhara ini para relawan Prabowo - Sandi melakukan hitung cepat Pemilu 2019.

Berdasarkan hasil exit poll internal BPN, pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 55,4 persen, sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 42,8 persen.

Kompas TV Litbang Kompas mengumumkan hasil cepat Pemilu 2019 sementara. Menurut Litbang Kompas, masih terlalu dini untuk melihat peta persebaran terkait posisi suara terbanyak yang diperoleh pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, Litbang Kompas menyebut bila daerah Jawa adalah persaingan paling besar di Pemilu 2019. Berikut keterangan dari Litbang Kompas. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com