Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesial, Jokowi Berterima Kasih ke Wapres Kalla

Kompas.com - 13/04/2019, 18:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah mendampinginya di pemerintahan selama 4,5 tahun.

Ucapan terima kasih itu disampaikan Jokowi saat berkampanye di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Kalla berdiri di samping Jokowi saat diberi ucapan terima kasih.

"Terima kasih, terima kasih juga saya ucapkan spesial pada Bapak JK (Jusuf Kalla) yang 4,5 tahun mendampingi saya, dalam kesulitan, dalam menghadapi tantangan. Sehingga hari ini negara berjalan dengan baik," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Saya Tegaskan, Indonesia Tidak Akan Bubar!

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (13/4/2019).Fotografer Pribadi Jokowi/AGUS SUPARTO Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (13/4/2019).

Selain mengucapkan terima kasih kepada Kalla, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang telah menanti kedatangannya di GBK.

Baca juga: Jokowi Diberi Sorban dari Mbah Moen dan Tasbih dari Habib Luthfi

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang rela berpanas-panasan.

Setelah mengucapkan terima kasih kepada Kalla dan pendukungnya, Jokowi mengingatkan mereka agar mencoblos nomor 01 pada 17 April nanti.

"Saya mengajak, saya mengajak tanggal 17 April kita datang ke TPS dengan baju putih. Tapi kalau enggak punya baju putih juga enggak apa. Saya mengajak memakai baju putih. Karena yang akan dicoblos bajunya? Putih!" ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com