Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Negara Maju Rakyatnya Pasti Optimistis

Kompas.com - 13/04/2019, 16:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado dan Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo menebar rasa optimistis kepada para pendukungnya menjelang Pilpres 2019. Indonesia akan menjadi negara maju.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berpidato dalam Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) sore.

"Saya melihat di sini tidak ada rasa pesimistis," kata Jokowi di sambut sorak sorai para pendukungnya yang memenuhi GBK.

Baca juga: Jokowi: Saya Tak Punya Beban Masa Lalu

Jokowi menekankan, semua negara maju di dunia pasti memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia yang baik.  

Oleh karena itu, Jokowi mengaku fokus pembangunan infrastruktur sejak awal pemerintahannya pada 2014.

Jika kembali terpilih dalam Pilpres 2019, Jokowi mengaku, pemerintahannya akan fokus pembangunan SDM. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi negara maju.

Baca juga: Jokowi: Sore Hari Ini, Saya Sangat Berbahagiaaaaaaaa Sekali...

Dalam pidatonya, Jokowi menekankan bahwa semua negara maju pasti rakyatnya bersatu untuk membangun. Selain itu, tidak ada negara maju yang rakyatnya pesimistis.

"Negara maju di manapun rakyatnya pasti optimistis. Modal besar bagi bangsa Indonesia adalah rasa optimistis yang besar," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menyinggung posisi Indonesia yang masuk dalam G-20 atau 20 negara yang memiliki ekonomi terkuat di dunia.

Menurut proyeksi, kata Jokowi, Indonesia pada 2045 akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat empat besar di dunia.

"Oleh karena itu kita harus menyiapkan, hadapi tantangan rintangan di depan. Jangan sampai kita merasa pesimistis, lemah, rendah karena bangsa ini, negara ini besar," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com