JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengimbau seluruh elemen pendukungnya dan Joko Widodo tidak berleha-leha jelang pencoblosan pada 17 April.
"Ya, di saat menjelang finish itu, apa ya, supaya gas pol gitu lho. Supaya tekan gas, 'krek' gitu lho," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis di sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Nurul Huda, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
"Supaya hasilnya optimal. Jangan leha-leha, ini kan tinggal beberapa hari," lanjut mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Baca juga: Di Hadapan Para Santri, Maruf Amin Cerita Hari Santri
Ia mengingatkan, para pendukunya bahwa target perolehan suara yang harus dicapai pada Pilpres 2019 ialah minimal 60 persen untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Karena itu, Ma'ruf mengimbau Tim Kampanye Nasional (TKN) dan seluruh elemen pendukung tetap menjaga semangat dan meningkatkan kinerja untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Kiai di Bogor, Cianjur dan Sukabumi Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin
Ia pun tidak menginginkan suara Jokowi-Ma'ruf direbut pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hal itu, kata Ma'ruf, lumrah terjadi di detik-detik akhir menjelang pencoblosan.
"Beberapa hari itu, bisa punya nilai sangat tinggi. Kalau kita bisa memanfaatkan dan kalau kita kurang bisa dicuri oleh orang. Kan biasanya begitu. Menjelang finish itu, kan juga tidak boleh santai," sambung Ma'ruf.