Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Voxpol: Kepuasan Kinerja Jokowi Tinggi, tetapi Belum Aman untuk Terpilih Lagi

Kompas.com - 09/04/2019, 22:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei yang dilaksanakan Voxpol Center Research and Consulting menemukan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo tinggi.

Namun, Direktur Voxpol Pango Syarwi Chaniago mengatakan, angka tersebut masih belum memberikan posisi aman bagi Jokowi yang kembali maju sebagai calon presiden petahana.

Dari 1.600 responden yang disurvei dari 18 Maret hingga 1 April 2019, sebanyak 17,9 persen menjawab sangat puas. Sementara yang menjawab puas sebesar 36,8 persen.

"Itu artinya, masyarakat yang merasa puas atas kinerja Jokowi total menjadi 54,7 persen," ujar Pangi dalam konferensi pers di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Kepuasan Kinerja Jokowi Tak Berbanding Lurus dengan Elektabilitas, Apa Sebabnya?

Adapun responden yang menjawab tidak puas sebesar 25,7 persen dan yang menjawab sangat tidak puas sebesar 13,5 persen.

"Ini artinya 39,2 persen menjawab tidak puas terhadap kinerja Jokowi," ujar Pangi.

Sebanyak 6,1 persen menjawab tidak tahu.

Pangi pun menilai, angka kepuasan atas kinerja ini belum menempatkan Jokowi dalam posisi aman dalam Pemilu 2019.

"Sebab, ada teori yang juga diakui oleh lembaga survei, kalau tingkat kepuasan terhadap kinerja itu di bawah 70 persen dan elektabilitas di bawah 60 persen, sulit terpilih lagi," ujar Pangi.

Oleh sebab itu, menurut Pangi, apabila Jokowi ingin terpilih kembali dalam Pemilu 2019, harus ada terobosan di dalam mendongkrak suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com