Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Minta Pemerintah Selesaikan Keterbatasan Jaringan Internet untuk Menunjang UNBK

Kompas.com - 25/03/2019, 12:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah menyelesaikan persoalan keterbatasan jaringan internet dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sebab, masih ada 39 persen siswa yang masih mengikuti UN berbasis kertas lantaran terkendala jaringan internet.

Baca juga: Terkendala Jaringan, 9 Persen Peserta UN Masih Gunakan Kertas

Bahkan di Pulau Jawa, yakni 48 persen siswa di sekolah di Kabupaten Garut, masih menjalani UN berbasis kertas lantaran terkendala jaringan internet.

"Di Pulau Jawa sekali pun, belum semua sekolah bisa mengikuti UNBK karena masih ada daerah yang belum terjangkau jaringan internet. Contohnya, di Kabupaten Garut. Karena masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan internet," kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Bila Tidak Ingin Dikeluarkan dari UN 2019

Ia berharap pemerintah memberikan respons cepat agar masalah ini tidak terulang pada tahun mendatang. Karena itu, ia menyatakan harus ada keberanian dari pemerintah untuk menetapkan target semua peserta ujian bisa mengikuti UNBK.

Untuk itu, lanjut Bamsoet, sinergi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementeriam Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) menjadi sangat penting.

Bamsoet meminta Kemdikbud memberikan data dan informasi tentang daerah atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet (blank spot) agar ditindaklanjuti Kominfo.

Baca juga: Jelang UN Minggu Depan, Kemendikbud Bagikan Kisi-kisi di Sini

Ia menilai, hambatan pelaksanaan UNBK berkaitan dengan progres proyek Palapa Ring barat, tengah dan timur.

Sebab, kata Bamsoet, publik telah diberi pemahaman bahwa proyek Palapa Ring akan mewujudkan seluruh wilayah Indonesia saling terkoneksi sinyal dan internet.

"Kami berharap pemerintah bisa segera merampungkan proyek Palapa Ring dengan semua aspek pendukungnya, agar pada tahun mendatang tidak ada lagi faktor yang menghambat UNBK di seluruh wilayah tanah air," lanjut dia.

Kompas TV Mendikbud Muhadjir Effendy menjamin Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK sederajat akan berjalan lancar dan UN tidak mungkin dihapus, karena amanah undang-undang mengenai standar pendidikan nasional. Namun demikian pihaknya mengaku pelaksanaan UNBK saat ini masih belum merata, lantaran terkendala teknis dan jaringan yang belum memadai. #ujiannasional #mendikbud
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com