Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Kerahkan 5.320 Jurkamnas untuk Kampanye Rapat Umum

Kompas.com - 23/03/2019, 16:02 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) mengungkapkan ada 5.320 juru kampanye nasional (jurkamnas) yang dikerahkan di seluruh daerah dalam kampanye rapat umum untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Total ada 5.320 jurkamnas yang kami kerahkan di seluruh nusantara," ujar Sekretaris TKN Hasto Kristyanto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Dia menyebutkan, 5.320 jurkamnas tersebut terdiri dari ulama, pimpinan-pimpinan partai politik koalisi, dan beberapa menteri.

Untuk kampanye rapat umum pertama di Provinsi Banten pada 24 Maret 2019, kata Hasto, para perwakilan petinggi parpol koalisi akan hadir menjadi jurkamnas. Bahkan, Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga kini tengah mempersiapkan kampanya di Yogyakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: Tak Mau Kecolongan, TKN Optimalkan Kampanye Akbar di Seluruh Daerah

"Mereka akan turun. Bahkan hari ini juga ada persiapan kampanye rapat umum dari Ibu Megawati ke Jogja bersama Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X," jelasnya.

Para jurkamnas, seperti diungkapkan Hasto, berperan penting dalam mengefektifkan kampanye Jokowi-Ma'ruf di seluruh daerah di Indonesia. Iya yakin, jurkamnas yang dipilih oleh TKN mampu menguatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

Ia mencontohkan, untuk di wilayah DKI Jakarta, beberapa partai seperti PDIP akan konsentrasi kampanye di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Sedangkan Partai Golkar fokus di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

"Semua dari partai koalisi juga membagi tugas di antara seluruh parpol karena dalam 25 hari yang tersisa pergerakan jurkamnas dari parpol sangat penting," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com