Salin Artikel

TKN Kerahkan 5.320 Jurkamnas untuk Kampanye Rapat Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) mengungkapkan ada 5.320 juru kampanye nasional (jurkamnas) yang dikerahkan di seluruh daerah dalam kampanye rapat umum untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Total ada 5.320 jurkamnas yang kami kerahkan di seluruh nusantara," ujar Sekretaris TKN Hasto Kristyanto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3/2019).

Dia menyebutkan, 5.320 jurkamnas tersebut terdiri dari ulama, pimpinan-pimpinan partai politik koalisi, dan beberapa menteri.

Untuk kampanye rapat umum pertama di Provinsi Banten pada 24 Maret 2019, kata Hasto, para perwakilan petinggi parpol koalisi akan hadir menjadi jurkamnas. Bahkan, Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga kini tengah mempersiapkan kampanya di Yogyakarta, Jawa Tengah.

"Mereka akan turun. Bahkan hari ini juga ada persiapan kampanye rapat umum dari Ibu Megawati ke Jogja bersama Jokowi dan Sri Sultan Hamengkubuwono X," jelasnya.

Para jurkamnas, seperti diungkapkan Hasto, berperan penting dalam mengefektifkan kampanye Jokowi-Ma'ruf di seluruh daerah di Indonesia. Iya yakin, jurkamnas yang dipilih oleh TKN mampu menguatkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

Ia mencontohkan, untuk di wilayah DKI Jakarta, beberapa partai seperti PDIP akan konsentrasi kampanye di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Sedangkan Partai Golkar fokus di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

"Semua dari partai koalisi juga membagi tugas di antara seluruh parpol karena dalam 25 hari yang tersisa pergerakan jurkamnas dari parpol sangat penting," paparnya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/23/16024121/tkn-kerahkan-5320-jurkamnas-untuk-kampanye-rapat-umum

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke