Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi dan Finalis Puteri Indonesia Bahas Generasi Milenial

Kompas.com - 11/03/2019, 15:04 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para finalis Puteri Indonesia tahun 2019 bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (11/3/2019). Mereka diimbau agar tidak golput dalam pemilu serentak 19 April 2019 mendatang.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Putri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan, para finalis sudah diberikan pembekalan politik selama dikarantina.

"Pembekalan politik perlu karena anak-anak ini adalah generasi milenial, mereka kita tanamkan pengetahuan bahwa jangan sampai mereka ini golput. Mereka harus menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara," kata Putri Kus Wardani saat membuka pertemuan.

Selain itu, Putri juga menyebut bahwa para finalis yang datang dari seluruh daerah di Indonesia ini telah diberi pembekalan anti hoaks. Yayasan Putri Indonesia bahkan sempat mengundang Direktur Cyber Crime Polri untuk memberikan pembekalan.

Baca juga: Menyimak 5 Fakta dari Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull

"Saat ini sedang marak sekali penyebaran hoaks yang tidak terkendali. Dan bagaimana cara mereka mengetahui dan mengendalikan itu. Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama terutama di generasi muda," kata Putri.

Usai Putri menyampaikan kata sambutan, pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi tertutup dari awak media. Putri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull menyebut dalam pertemuan tertutup itu, Presiden Jokowi banyak bicara soal generasi milenial.

Baca juga: Jokowi Bertemu Puteri Indonesia dan Miss Universe di Istana Bogor

"Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan bertemu presiden Joko Widodo. Dan kita sempat bicara tentang program terutama fokus dia kepada generasi milenial. Karena generasi ini sangat penting buat masa depan Indonesia, agar masa depan kita bisa menjadi lebih maju, kuat," kata Frederika usai pertemuan.

Sebelum pertemuan, Jokowi sempat berfoto dengan ke-44 finalis Putri Indonesia di tangga pintu utama Istana Bogor. Turut hadir juga Miss Universe 2018 Catriona Elisa Magnayon Gray. Adapun Jokowi dalam pertemuan ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kompas TV Polisi terus mengembangkan kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan selebritas. Yang tengah dilakukan saat ini adalah memanggil sejumlah artis untuk dimintai keterangan terkait daftar selebritas yang diduga terlibat prostitusi online yang ditemukan dalam telepon pintar mucikari. Maulia Lestari mantan finalis Putri Indonesia tahun 2016 memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur. Ini panggilan pertama bagi Maulia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com