Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Optimistis Tren Elektabilitasnya di Jabar Terus Naik

Kompas.com - 01/03/2019, 14:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin menilai, tren elektabilitasnya bersama calon presiden petahana Joko Widodo terus merangkak naik di Provinsi Jawa Barat.

Ia optimistis pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang, mayoritas suara pemilih Jawa Barat diberikan untuk Jokowi-Ma'ruf.

"Saya kok optimistis ya melihat trennya itu terus naik. Tren di Jawa Barat terus naik," kata Kiai Ma'ruf di sela kegiatannya di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019), sebagaimana dikutip dari siaran pers.

Ma'ruf menyinggung perolehan suara Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 yang berada di bawah Prabowo-Hatta Rajasa.

Baca juga: Maruf Amin: Saya Selalu Sehat, Bisa Berjalan Lima Hari Non-Stop

Menurut dia, hal itu karena masyarakat di Jawa Barat terpengaruh oleh berita hoaks dan fitnah. 

Saat ini, kata Ma'ruf, dengan klarifikasi yang telah disampaikannya bersama Jokowi, masyarakat menjadi tercerahkan.

"Sebab bagaimanapun masyarakat itu kalau diberi pencerahan, dia dapat memahami. Karena itu saya sangat optimistis," ujar Ma'ruf.

Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 9.530.315 suara di Jawa Barat (40,22 persen). Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 14.167.381 suara (59, 78 persen).

Selama 5 hari terakhir, Ma'ruf melakukan safari politik di Jabar.

Baca juga: Survei Cyrus: Kalau Merakyat Pilih Jokowi-Maruf, kalau Tegas dan Berani Pilih Prabowo-Sandi

Dimulai dari Cirebon, Ma'ruf kemudian menyusuri Kuningan, Banjar, Pangandaran, Ciamis dan Majenang. Ma'ruf mengakhiri safari politiknya di Cilacap, Jawa Tengah.

Ma'ruf menyebutkan, selain untuk mendongkrak elektabilitas dan mempertahankan suara yang sudah loyal, safari politiknya ini bertujuan menjaga akar rumput tidak terprovokasi atas isu-isu miring.

"Tentu saja kami tidak ingin apa yang sudah ada di tangan, kemudian diambil orang. Apalagi, caranya dengan cara hoaks. Ini yang ingin kami hilangkan," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com