Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN: Pidato Jokowi Tiru Prabowo

Kompas.com - 25/02/2019, 12:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menilai pidato politik yang dilakukan capres petahana Joko Widodo meniru apa yang dilakukan capresnya.

Ia merasa Prabowo yang lebih dulu memopulerkan pidato kebangsaan yang dihadiri oleh masyarakat banyak di masa kampanye Pilpres 2019.

"Kan meniru itu. Meniru yang dikerjakan Pak Prabowo kemarin. Dia melihat cara Pak Prabowo di Jakarta dan di Semarang. Pidato kebangsaan itu efektif menyampaikan pesan ke masyarakat. Pak Jokowi memutuskan meniru," ujar Andre saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

Ia pun menilai, apa yang disampaikan Jokowi hanya janji politik semata yang tak akan terealisasi. Sebab, menurut Andre, beberapa janji politik Jokowi di Pilpres 2014 tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Baca juga: 10 Janji dan Klaim Jokowi dalam Pidato Kebangsaan di Sentul...

Andre menyebutkan revolusi mental menjadi salah satu janji kampanye Jokowi di Pilpres 2014 yang tak terealisasi. Andre menilai Jokowi sedianya punya janji bidang pembangunan sumber daya manusia melalui revolusi mental tetapi tidak dijalankan.

"Ya kan dia dulu sudah janji melakukan revolusi mental untuk pembangunan SDM, tapi kan enggak jalan. Sebatas jargon aja. Ya namanya orang berjanji ya. Pak Jokowi kan biasa. Dari dulu banyak janji, tapi banyak yang tak ditepati," lanjut politisi Gerindra itu.

Sebelumnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato politik di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

Dalam pidatonya, Jokowi memaparkan sejumlah capaian pemerintahannya di bidang kesejahteraan masyarakat dan sejumlah rencana yang akan dilakukannya jika terpilih kembali sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com