JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo membanggakan kinerja pemerintahannya dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut di sejumlah wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.
Baca juga: Jokowi Sebut Prabowo Punya Lahan 220.000 H di Kaltim dan 120.000 H di Aceh Tengah
Jokowi mengatakan, selama empat tahun pemerintahannya, aparat penegak hukum bertindak tegas kepada siapapun yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan.
Jokowi menyebut sudah ada 11 perusahaan yang diberi sanksi dengan total dengan Rp 18,3 triliun lantaran terlibat pembakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Prabowo Akui Kuasai Ratusan Ribu Hektar Lahan di Kaltim dan Aceh Tengah
"Kenapa sekarang semua takut urusan kebakaran hutan, ilegal logging karena penegakan hukum kita tegas terhadap pelanggar-pelanggar perusak lingkungan," ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung upaya pembersihan sungai-sungai di Indonesia. Salah satunya Sungai Citarum dengan proyek Citarum Harum.