Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Kedua Tanpa Cawapres, Apa Dampaknya bagi Performa Capres?

Kompas.com - 15/02/2019, 18:37 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari The Habibie Center Bawono Kumoro memprediksi debat kandidat kedua pilpres 2019 yang akan digelar pada Minggu (17/2/2019), akan berbeda dari debat edisi perdana.

Sebab, kali ini calon presiden tampil sendirian tanpa didampingi oleh calon wakil presidennya.

Bawono menilai, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bisa jadi akan lebih kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari lawan atau pun moderator.

Sebab, pada debat perdana Januari lalu, Sandiaga cukup banyak tampil untuk membantu Prabowo.

"Di debat perdana lalu harus diakui penampilan Sandiaga Uno cakap sehingga dapat mengerem Prabowo untuk tidak melakukan blunder berarti dan terpancing emosi terlalu jauh," kata Bawono kepada Kompas.com, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: Timses Jokowi: Prabowo Kembali Menakut-nakuti dan Buat Data Bohong

Bawono mengatakan, Sandiaga pada debat pertama lalu tak hanya membantu Prabowo dengan menjawab sejumlah pertanyaan dari moderator dan lawan.

Ia juga bahkan sampai memijat pundak Prabowo saat ketua umum Partai Gerinda itu mendapat pertanyaan yang sulit terkait caleg eks koruptor.

"Aksi Sandiaga Uno itu salah satu contoh cara Sandiaga Uno menahan Prabowo untuk tidak bersikap emosional dalam merespons lontaran-lontaran disampaikan oleh petahana. Bisakah Prabowo bersikap demikian kembali di debat kedua mendatang ketika tidak ada Sandiaga Uno di samping dia," kata Bawono.

Baca juga: Gerilya Politik Prabowo ke Basis Pendukung Jokowi

Sementara itu, Bawono menilai, penampilan calon presiden nomor urut 01 Jokowi tidak akan banyak terpengaruh dengan absennya Ma'ruf Amin.

Sebab, pada debat perdana lalu, Ma'ruf Amin juga tidak banyak membantu Jokowi dalam menjawab pertanyaan.

Oleh karena itu, ia memprediksi Jokowi akan tampil layaknya pada debat pertama lalu.

"Tidak akan berbeda karena memang KH Maruf Amin dalam debat perdana lalu juga tidak seaktif Sandiaga Uno cawapres Prabowo," kata Bawono.

Baca juga: TKN: Jateng Dikejar Prabowo-Sandi, Jabar Ditinggal, Ya Sudah Kami Rebut...

Debat kedua akan mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Kali ini, KPU mengatur format debat hanya diikuti calon presiden saja. Kendati demikian, cawapres tetap diundang untuk hadir di arena debat.

Komisioner KPU Ilham Saputra berharap Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno tetap hadir dalam debat kedua sebagai tamu.

"Iya, kami akan undang cawapres. Cawapres kita harap bisa hadirlah," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com