JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir mengatakan, tokoh-tokoh yang memilih mendukung pasangan nomor urut 01 itu tak harus masuk dalam struktur tim kampanye.
Erick menegaskan, TKN solid dan mampu bekerja dengan baik.
"Seperti Pak Muchdi atau Pak Ahok, yang secara individu mendukung Pak Jokowi, itu suatu hal yang lumrah saja. Tidak harus ada yang diubah (dalam struktur TKN)," ujar Erick saat ditemui di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Menurut Erick, struktur TKN sudah dibentuk sejak awal. Bahkan, saat dia ditunjuk sebagai ketua, struktur pengisi jabatan dan tugas di TKN sudah ditentukan.
Baca juga: Apakah Muchdi Akan Dapat Posisi? Ini Jawaban Timses Jokowi-Maruf
Hingga saat ini, semua struktur di TKN berjalan secara baik dan efektif. Kegiatan yang berhubungan dengan kampanye juga terlaksana dengan hasil memuaskan.
"Hasil polling saja masih beda 20 persen, bahkan ada peningkatan 50 persen, sekitar 53 atau 54 persen, jadi sudah Alhamdulilah," kata Erick.
Sebelumnya, beberapa tokoh menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 01.
Terakhir, petinggi Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Komentar Sandiaga soal Muchdi Pr yang Pilih Dukung Jokowi
Mantan Deputi V BIN ini mengungkapkan sejumlah hal yanng menjadi alasannya mendukung Jokowi.
"Pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama lima tahun ini. Pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia itu sudah jelas, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain," kata Muchdi dalam sebuah video yang beredar.
Menurut dia, hal itu tidak dilakukan oleh presiden siapa pun selama 15 tahun reformasi.
Hal itulah yang menjadi alasannya menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Pilpres 2019.