Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Ponpes Al-Ittihad Cianjur, Jokowi Diberi Syal Putih

Kompas.com - 08/02/2019, 12:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Jumat (7/2/2019) siang, bersilaturahim dengan ulama dan santri Pondok Pesantren Al-Ittihad, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.

Tiba di kawasan pondok sekitar pukul 11.15 WIB, Presiden yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam langsung disambut pimpinan pondok Kamali Abdul Ghani.

Presiden Jokowi mendapatkan syal putih yang dikalungkan di lehernya.

Baca juga: Para Ulama Jabodetabek Doakan Jokowi Diberi Kemudahan Lanjutkan Perjuangan

Selain dengan ulama dan santri, Jokowi juga akan bersilaturahim dengan ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama di Provinsi Jawa Barat.

Dalam kata sambutannya, pimpinan pondok, Kamali Abdul Ghani menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Presiden beserta rombongan itu.

"Saya sangat berterima kasih. Kehadiran Bapak Presiden di Cianjur sangat ditunggu-tunggu," kata Kamali.

"Kalau lihat di televisi, Bapak dari Bogor biasanya langsung ke Bandung. Cianjur dilewatin. Alhamdulilah sekarang ini dikunjungi," lanjut dia.

Baca juga: Para Ulama Berterima Kasih ke Jokowi Sudah Jaga NKRI agar Tidak Punah

Ia berharap kunjungan Presiden ke pondok pesantrennya memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di pondok pesantren.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi memberikan pidato di depan sekitar 500 ibu-ibu Muslimat NU.

Rencananya, Presiden akan menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Al-Ittihad dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf.



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com