Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: 2020 Dana Desa Ditambah Lagi, 2021 Ditambah Lagi...

Kompas.com - 02/02/2019, 19:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo cukup puas dengan pencapaian program dana desa yang berjalan sejak 2015.

Hingga akhir tahun 2018, jumlah anggaran dana desa yang digelontorkan sebanyak Rp 191,6 triliun. Dengan tingkat penyerapan di atas 95 persen di tahun 2018 itu, dana desa berhasil memberikan dampak positif bagi kualitas kehidupan masyarakat desa.

"Saya senang infrastruktur di desa-desa itu sudah siap semuanya. Karena itu adalah pondasi dasar pembangunan seluruh wilayah yang ada di Tanah Air. Kepuasan masyarakat terhadap program dana desa di atas 85 persen. Artinya masyarakat merasakan," ujar Jokowi dalam sosialisasi prioritas dana desa 2019 yang dihadiri 5.000 pendamping dana desa di Gedung DBL, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Meski demikian, Jokowi mengaku, masih banyak yang harus pemerintah kerjakan di desa-desa di penjuru Indonesia. Salah satunya adalah soal pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Baca juga: Cerita Jokowi Memulai Usaha Bermodal Rp 10 Juta

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengungkap rencana pemerintah soal meningkatkan dana desa di tahun-tahun mendatang.

"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan di desa yang harus kita kerjakan lagi. Oleh sebab itu, nanti di tahun 2020 ditambah lagi, 2021 ditambah lagi, seterusnya juga, karena sekali lagi ini merupakan pondasi bagi kemajuan bangsa ini. Adanya di desa," kata Jokowi.

Penambahan itu diyakini didukung tidak hanya oleh masyarakat di dalam negeri, melainkan juga oleh lembaga keuangan internasional.

Presiden sekaligus meminta para pendamping dana desa untuk bersiap-siap dengan penambahan dana desa tersebut. Sebab, salah satu keberhasilan program dana desa terletak di kualitas para pendamping juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com