Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Promosikan "Brambang Goreng" Bu Andre...

Kompas.com - 01/02/2019, 12:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mempromosikan bawang goreng produksi rumah tangga milik Ibu Andreasari.

Momen itu terjadi saat Jokowi meninjau kegiatan ibu-ibu penerima PNM Mekaar di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019).

Presiden memulai pidatonya dengan memegang kemasan bawang goreng Ibu Andreasari, kemudian mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Saya lihat produk ini bagus. Meski saya belum mencoba. Tapi ini kemasannya bagus," puji Jokowi.

Baca juga: Tinjau Ibu-ibu Penerima PNM Mekaar, Jokowi Borong Camilan

Namun, Presiden mengatakan, kemasan bagus saja belum cukup.

Ia melihat kemasan "brambang goreng" milik Bu Andre bersih dari label apapun. Tidak ada merk, juga tidak ada tanda-tanda asal usul barang tersebut.

Jokowi menyarankan agar Ibu Andre memperhatikan kemasan selain kualitas bawang goreng itu sendiri.

"Barang bagus saja belum cukup. Ini ya kemasannya plastik, bagus, higienis. Tapi ada yang kurang," ujar Jokowi.

"Yang namanya label, merk, itu penting. Didesain yang bagus di sini dulu (Jokowi menunjuk badan kemasan), kemudian dikasih nama, 'brambang goreng Bu Andre', gitu," lanjut dia.

Baca juga: Kunjungi Jawa Timur, Jokowi Tinjau PNM Mekaar hingga Silaturahim ke Ponpes

Selain kemasan, Jokowi mengingatkan agar Bu Andre dan penjual produk lain untuk berhati-hati dalam menentukan harga.

Jangan sampai dijual terlalu murah atau jangan pula terlalu mahal.

"Karena pasti orang membandingkan, ya. Harga brambang goreng Bu Andre ini harganya Rp 6.000. Nanti dilihat, oh di sana harganya Rp 8.000. Pasti milih di Bu Andre," ujar dia.

PNM Mekaar merupakan program bantuan usaha bagi ibu-ibu prasejahtera dari pemerintah.

Target dari program ini adalah usaha kecil yang dijalankan oleh keluarga yang tidak masuk ke kategori penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Di Provinsi Jawa Timur sendiri, terdapat 910.566 nasabah PNM Mekaar. Adapun, di Kabupaten Magetan, terdapat 10.128 nasabah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

KPK Minta Badan Pengawas MA dan KY Periksa Hakim yang Kabulkan Eksepsi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Kejagung Dijaga Prajurit Puspom di Tengah Isu Penguntitan, Menko Polhukam: TNI Memang Ada di Sana

Nasional
Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Addin Jauharuddin Dilantik Jadi Ketum Gerakan Pemuda Ansor 2024-2029

Nasional
Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Komisi III Buka Kans Panggil Kabareskim soal Kasus Vina Cirebon

Nasional
KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

KPK Sebut Putusan Sela yang Bebaskan Gazalba Saleh Ngawur dan Konyol

Nasional
Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Saksi Sebut Sekjen Hermawi Taslim Tahu Acara Partai Nasdem Dibiayai Kementan Rp 850 Juta

Nasional
Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Penampakan Caleg PKS Tersangka Narkoba Tiba di Bareskrim

Nasional
Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Ingin Khofifah Gandeng PDI-P di Pilkada Jatim, Said: Alangkah Baiknya Jatim Itu Belah Semangka

Nasional
Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Pemilik Burj Khalifa Temui Prabowo, Ingin Bangun Pariwisata Indonesia

Nasional
Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Dirut BPJS: Dokter Asing Boleh Layani Pasien BPJS Kesehatan, asal...

Nasional
Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Syukur Aisyah Rumahnya Direnovasi, Tak Lagi Tidur Beralas Tanah dan BAB di Plastik

Nasional
Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Ada Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus, Menko Polhukam Sebut Hubungan Polri-Kejagung Aman

Nasional
Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Kementan Danai Acara Partai Nasdem untuk Caleg DPR RI Rp 850 Juta

Nasional
Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Jampidsus Dilaporkan Dugaan Korupsi, Ketua KPK: Semua Aduan Ditangani dengan Prosedur Sama

Nasional
Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Kalah di Putusan Sela, KPK Akan Bebaskan Lagi Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com