Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jari Telunjuk Presiden "Dipatil" Udang...

Kompas.com - 30/01/2019, 10:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Jari telunjuk Presiden Joko Widodo tergores karena "dipatil" udang.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri panen raya udang vaname di Tambak Perhutanan Sosial, Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019) pagi.

Jokowi dan sejumlah petambak awalnya menarik jaring berisi udang. Saat jaring ditarik, udang ratusan udang berlompatan.

Ternyata, ada udang yang melompat ke tangan Presiden. Udang itu sempat menempel di jari telunjuk Jokowi, dan kemudian menggigitnya.

Bagaimana reaksi Presiden? Ia terlihat biasa saja. Usai menarik jaring, ia sempat berbincang sejenak dengan beberapa petambak tentang panen ketiga kali ini.

Setelah berbincang dengan petambak, ia kemudian meminta staf ajudan Kapten Syarif membawa plester.

Baca juga: Panen Raya Udang di Muara Gembong, Jokowi Datang dengan Berjalan Kaki

 

Presiden Jokowi membalut sendiri jari telunjuknya dengan selembar plester setelah sebelumnya dibubuhi obat merah.

Kepada wartawan, ia menceritakan apa yang terjadi pada jarinya.

"Kepatil," kata Jokowi tertawa.

"Saya baru pegang, dia meloncat ke sini (menunjukkan tangannya). Ya saya enggak pegang lagi," lanjut dia.

Meski jari telunjuknya tergores, Presiden merasa puas dengan panen kali ini.

Pasalnya, sejak program revitalisasi tambak dimulai November 2017, panen ketiga ini merupakan panen yang paling berhasil setelah melalui sekali gagal dan sekali setengah gagal.

"Proses yang seperti ini yang saya paling senang. Sebab, ada prosesnya dari gagal, setengah gagal hingga berhasil seperti sekarang," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com