Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pemprov DKI Punya Anggaran Besar Integrasikan Transportasi Jabodetabek

Kompas.com - 28/01/2019, 20:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki potensi yang besar menjadi leading sector dalam mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek.

Sebab, kata dia, Pemprov DKI memiliki potensi anggaran yang besar untuk berinvestasi dalam pembangunan sejumlah infrastruktur.

"Ada suatu potensi yang dimiliki DKI yaitu dia punya kemampuan APBD yang banyak, punya keharusan untuk mengatur sehingga dana APBD bisa digunakan untuk melakukan investasi," kata Budi Karya usai mengikuti rapat pengintegrasian transportasi Jakarta di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Akan Ada Instansi Baru yang Mengatur Transportasi Jabodetabek

Budi Karya menambahkan, hal itu senada dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas sebelumnya.

Presiden, kata Budi Karya, menginginkan Pemprov DKI Jakarta menjadi leading sector dalam mengintegrasikan transportasi Jabodetabek.

Ia menambahkan, untuk tahap awal, semua pihak terkait seperti Pemprov DKI, kepala daerah yang berbatasan dengan Jakarta, dan pemerintah pusat akan menginventarisasi hal-hal yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan transportasi Jabodetabek.

Baca juga: Wapres Instruksikan Penataan Transportasi Jabodetabek Didukung RTRW

Selanjutnya, akan ada pengintegrasian antara sumber daya yang dimiliki Pemprov DKI dengan pihak terkait.

"Kedua baru secara strategic dipikirkan bagaimana kolaborasi antara DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia, DKI dengan yang lain," ujar Budi Karya.

"Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sendiri nanti kita lihat kewenangannya gimana. DKI bisa masuk di sana sehingga kami bisa sharing di sana," lanjut dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo marah dan jengkel bila ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi <em>online</em>. Menurut presiden profesi pengemudi transportasi <em>online</em> merupakan pekerjaan yang mulia. Pernyataan Jokowi disampaikan saat menghadiri silahturahim nasional dengan keluarga besar pengemudi <em>online</em> bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya di JI Expo Kemayoran, Jakarta. Dalam sambutannya presiden menyampaikan bahwa bekerja sebagai pengemudi <em>online</em> dapat memberikan dampak ekonomi yang positif untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih pekerjaan tersebut memberikan kebebasan mengatur waktu. Karenanya Presiden Joko Widodo merasa marah dan jengkel bila ada yang meremehkan profesi pengemudi <em>online</em>.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com