Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Bertemu Para Dubes Uni Eropa Bahas Visi Misi jika Jokowi-Ma'ruf Terpilih

Kompas.com - 24/01/2019, 16:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertemu dengan para duta besar dari negara-negara Uni Eropa di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu membahas visi-misi Jokowi-Ma'ruf jika nantinya terpilih pada Pemilihan Presiden 2019.

"Pertemuannya sangat bagus. Mereka ingin tahu ekonomi kita ke depan seperti apa. Nawacita. Kan bukunya kami bagi juga," kata Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir seusai pertemuan.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf Persilakan Bawaslu Usut Pembelian Sabun Rp 2 Miliar

Ia mengatakan, pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf dengan para duta besar negara-negara Uni Eropa adalah hal yang wajar karena mereka hendak mengetahui seperti apa program kerja calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia jika terpilih.

Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kebijakan yang akan mereka putuskan di negara masing-masing.

Selanjutnya, Erick mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga ingin mengetahui program kerja Jokowi-Ma'ruf.

"Kami juga sedang menyiapkan tim untuk berangkat ke Amerika karena diundang juga," lanjut Erick.

Baca juga: Beli Sabun Pakai Dana TKN, Sekjen PDI-P Anggap Jokowi Tak Langgar Aturan

Hal senada disampaikan Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Usman Kansong yang mengikuti pertemuan tersebut.

Ia mengatakan, pertemuan tadi juga membahas pemerintahan yang telah dijalankan Jokowi selama empat tahun terkait ekonomi, penanganan bencana, politik identitas, hingga radikalisme.

"Kami jelaskan pemerintahan empat tahun di bawah Jokowi. Kemudian mereka ada pertanyaan tentang ekonomi, how to handle disaster, menangani bencana, ekonomi sampai radikalisme, kemudian politik identitas, bencana. Tapi lebih banyak ke urusan ekonomi," lanjut Usman.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Jokowi-Ma'ruf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com