Pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam itu membahas visi-misi Jokowi-Ma'ruf jika nantinya terpilih pada Pemilihan Presiden 2019.
"Pertemuannya sangat bagus. Mereka ingin tahu ekonomi kita ke depan seperti apa. Nawacita. Kan bukunya kami bagi juga," kata Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir seusai pertemuan.
Ia mengatakan, pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf dengan para duta besar negara-negara Uni Eropa adalah hal yang wajar karena mereka hendak mengetahui seperti apa program kerja calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia jika terpilih.
Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap kebijakan yang akan mereka putuskan di negara masing-masing.
Selanjutnya, Erick mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) juga ingin mengetahui program kerja Jokowi-Ma'ruf.
"Kami juga sedang menyiapkan tim untuk berangkat ke Amerika karena diundang juga," lanjut Erick.
Hal senada disampaikan Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf Usman Kansong yang mengikuti pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, pertemuan tadi juga membahas pemerintahan yang telah dijalankan Jokowi selama empat tahun terkait ekonomi, penanganan bencana, politik identitas, hingga radikalisme.
"Kami jelaskan pemerintahan empat tahun di bawah Jokowi. Kemudian mereka ada pertanyaan tentang ekonomi, how to handle disaster, menangani bencana, ekonomi sampai radikalisme, kemudian politik identitas, bencana. Tapi lebih banyak ke urusan ekonomi," lanjut Usman.
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/24/16493371/tkn-bertemu-para-dubes-uni-eropa-bahas-visi-misi-jika-jokowi-maruf-terpilih