Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Mantan Wakil Presiden Hadiri Peluncuran Buku Megawati

Kompas.com - 23/01/2019, 15:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para mantan Wakil Presiden menghadiri peluncuran buku berjudul "The Brave Lady", yang menceritakan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dalam memimpin Kabinet Gotong Royong. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang pernah mendampingi Megawati turut hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, hadir pula mantan Wakil Presiden Try Sutrisno juga turut menghadiri peluncuran buku tersebut.

Baca juga: Begini Cara Megawati Merayakan Ultah Ke-72...

Demikian pula mantan Wakil Presiden Boediono yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan di Kabinet Gotong Royong.

Dalam perbincangan membedah buku tersebut, Boediono didapuk menjadi salah satu pembicara.

Ia pun berpesan agar proses pembangunan merupakan proses yang berkelanjutan dari satu pemerintahan ke pemerintahan yang lain.

"Jadi kalau pembangunan itu bisa maju itu hanya karena estafet kita makin baik. Pemerintah yang satu memberikan estafet kepada pemerintahan berikutnya dalam keadaan yang lebih baik dari pemerintah sebelumnya," kata Boediono.

Baca juga: Genap 72 Tahun, Ini Perjalanan Politik Megawati Soekarnoputri...

"Tidak mungkin pelari estafet sampai finish hanya dia sendiri. Ini adalah esensi dari pembangunan seluruh bangsa. Estafet, satu memperbaiki yang lain. Moga-moga ini pelajaran sejarah yang bisa kita ambil ke depan. Proses berkelanjutan," lanjut dia.

Kompas TV Partai PDI-Perjuangan merayakan hari lahirnya ke-46 tahun di Jakarta Convention Center, Kamis (10/1). Dalam perjalanannya sebagai partai politik, PDI-P sudah melewati berbagai halangan, dan rintangan dan bergagai peliknya dunia politik Indonesia. Bagimana PDI-P melihat usia ke-46 tahun ini. Apa tantangan PDI-P melihat pesta demokrasi nanti 2019?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com