Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Apresiasi Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Sandi Menurut Erick Thohir...

Kompas.com - 18/01/2019, 08:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Debat pertama antarkontestan Pilpres 2019 yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam, minus apresiasi satu sama lain.

Kedua moderator, yakni Ira Koesno dan Imam Priyono, berulang kali mengingatkan mengenai hal itu pada saat sesi apresiasi antarkontestan. Namun, yang diminta tidak kunjung keluar dari kedua pasang capres dan cawapres.

Baca juga: Polling Litbang Kompas: Tayangan Debat Pilpres Diminati 65, 8 Persen Responden

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, justru berpendapat bahwa Jokowi-Ma'ruf memberikan penghargaan bagi Prabowo-Sandiaga.

"Saya kira pujian Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo bukan pada verbalisme. Tetapi ketika belum saatnya harus datang merangkul, beliau datang menyalami dan merangkul," ujar Erick seusai acara debat yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.

"Itu merupakan bentuk pujian simbolik yang harus disampaikan, memberikan penghormatan kepada teman kompetitor dan senior beliau," lanjut dia.

Baca juga: JK: Debat Selanjutnya Tak Perlu Banyak Bocoran Soal, Jangan seperti Bimbel

Erick menambahkan, Jokowi memiliki style tersendiri dalam menyampaikan sebuah gagasan.

Gaya tersebut diakui memang sedikit berbeda dari elite kebanyakan, yakni kecenderungan Jokowi untuk tak mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata, melainkan dengan perbuatan nyata.

"Jadi saya kira, ini adalah contoh teladan serta inspirasi untuk kita bahwa tidak semua harus kita bicarakan. Tetapi yang terpenting adalah perbuatan dan kerja nyata," ujar Erick.

Baca juga: Analis: Hasil Debat Capres akan Pengaruhi Gerak IHSG Hari Ini

Debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden yang berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2019, yakni pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang digelar 17 Januari 2019 malam, berlangsung sukses tanpa hambatan.

Tiga isu besar bidang hukum yang menjadi fokus di dalam debat perdana, yaitu persoalan hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan terorisme.

Kompas TV Debat Pertama Capres &amp; Cawapres <a href="https://www.youtube.com/results?search_query=#Pemilu2019">#Pemilu2019</a>
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com