Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Berjoget di Debat Pertama Pilpres 2019...

Kompas.com - 18/01/2019, 00:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat berjoget di sela-sela pelaksanaan debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Mulanya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menanyakan kepada Prabowo soal keberadaan caleg mantan koruptor di partainya.

"Kita tahu, korupsi adalah kejahatan yang luar biasa. Bahkan Pak Prabowo pernah mengatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah stadium 4 meskipun ini saya enggak setuju," ujar Jokowi saat debat.

Baca juga: Sudirman Said: Pak Prabowo Terlalu Santun

"Tapi menurut ICW (Indonesia Corruption Watch), partai yang Bapak pimpin termasuk yg paling banyak mencalonkan mantan koruptor. Yang saya tahu, calon itu yang tanda tangan adalah ketua umum. Berarti Pak Prabowo yang tanda tangan. Gimana Bapak jelaskan mengenai ini?" lanjut Jokowi.

Prabowo lantas menjawab belum mendapatkan laporan ICW tersebut. Ia juga menilai laporan ICW itu subyektif. Prabowo mengaku menyeleksi sendiri para calegnya dan ia menyatakan tak membiarkan kadernya melakukan korupsi.

Prabowo lantas mengatakan korupsi juga dilakukan oleh semua kader partai, tak hanya oleh kader Partai Gerindra.

Jokowi pun kembali menanggapi pernyataan Prabowo itu. Ia tidak menuding Gerindra melakukan korupsi.

Baca juga: Prabowo: Seringakali Terorisme Dikirim dari Negara Lain dan Dibuat Nyamar

 

Jokowi lantas menyampaikan kembali pertanyaannya kepada Prabowo bahwa ada caleg mantan koruptor di Gerindra dan bagaimana konsistensi capres nomor urut 02 dalam memberantas korupsi.

Prabowo seperti tak sabar ingin langsung menjawab. Ia tak menyadari saat itu bukanlah kesempatannya untuk berbicara. Moderator debat Ira Koesno pun memperingatkannya agar tak memotong giliran bicara Jokowi.

Diperingatkan seperti itu, Prabowo lantas tersenyum dan berjoget untuk mencairkan suasana. Sandiaga Uno yang berdiri di samping mantan Komandan Jenderal Kopassus itu langsung memijat-mijat pundak Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com