JAKARTA, KOMPAS.com - Air mata Azinta (13) tak terbendung. Ia terharu karena akhirnya bisa bersalaman dan berfoto dengan Presiden Joko Widodo.
Perjuangan Azinta untuk itu cukup sulit. Sudah 4 tahun ia menderita kanker kelenjar getah bening.
Di tengah kondisi demikian, Azinta mesti bersaing dengan ratusan pengemudi transportasi online yang hadir di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019), untuk dapat mendekati Presiden.
"Anak saya sampai terinjak kakinya, tersenggol. Makanya ia sampai menangis," ujar Saami, ibunda Azinta.
Saami sendiri adalah pengemudi Grab Car. Wanita asal Jakarta tersebut sudah dua tahun menjadi pengemudi.
Beruntung, perjuangan Saami dan sang putri itu dilihat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mereka mengeluarkan keduanya dari kerumunan kemudian ditempatkan di jalur yang akan dilintasi Presiden.
Melihat Saami dan Azinta, Jokowi langsung menyapanya.
"Sini foto," ujar dia sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Setelah itu, staf ajudan presiden mengambil ponsel Saami kemudian mengabadikan foto Saami dan Azinta bersama Presiden.
Bagi Azinta, bertemu, bersalaman dan berfoto bersama Jokowi, sangat penting. Itu adalah bagian dari penyemangatnya menjalani hidup, selain doa dari sang ibunda.
"Senang banget. Pak Jokowi juga ramah banget orangnya, lucu," ujar Azinta.
Apalagi, saat diberitahu Azinta sedang menderita sakit, Presiden langsung mendoakannya ketika bertemu.
"Dibilang, semoga cepat sembuh. Aduh, ramah banget," ujar Azinta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.