Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Kaget kalau Penerima PKH Dapat Tambahan 2 Kali Lipat

Kompas.com - 10/01/2019, 19:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meningkatkan jumlah uang dalam Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2019.

Saat bertemu 2.250 penerima PKH di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (10/1/2019) sore, Presiden Jokowi meminta para penerima jangan kaget dengan penambahan jumlah tersebut.

"Jangan kaget kalau yang dapat (PKH) yang hari ini, dibuka, biasanya kan Rp 1.980.000 betul? Tadi saya intip ada yang dapat Rp 3.600.000, ada juga yang Rp 2.700.000. Naiknya dua sampai tiga kali lipat," ujar Presiden.

Para penerima PKH langsung menyambutnya denga tepuk tangan dan sorak sorai.

Baca juga: Jokowi Ingin Keluarga Miskin Penerima PKH Naik Level

Presiden Jokowi menegaskan, melalui program ini, pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan keluarga menengah ke bawah di Indonesia.

Sejak PKH diluncurkan pertama kali, jumlah penerimanya semakin bertambah.

Pada 2015, jumlah anggaran yang digelontorkan adalah sebanyak Rp 5,4 triliun. Tahun 2019 ini, anggaran yang digelontorkan melompat menjadi Rp 32 triliun.

"Dan keluarga yang diberikan program pada tahun ini ada 10 juta penerima," lanjut Presiden.

Presiden Jokowi berpesan kepada para penerima untuk menggunakan uang itu dengan hati-hati.

Baca juga: Skema Baru PKH, Keluarga Miskin Bisa Dapat hingga Rp 10 Juta Per Tahun

Ia mengingatkan bahwa PKH digunakan untuk meningkatkan gizi keluarga serta untuk biaya pendidikan anak-anak, bukan untuk yang lain.

Secara khusus, Presiden meminta pendamping PKH untuk benar-benar mengawal pemanfaatan PKH oleh keluarga penerima agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi keluarga Indonesia.

"Apa pun, yang namanya untuk anak dan keluarga harus direncanakan dengan baik, sekolah, atau gizinya," ujar Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com