Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Berencana Bentuk Kementerian Khusus Tangani Bencana

Kompas.com - 08/01/2019, 22:45 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya berencana akan membentuk kementerian yang khusus menangani masalah bencana alam jika terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Ide tersebut muncul lantaran beberapa wilayah di Indonesia masuk dalam wilayah rawan bencana.

"Kita sedang berpikir ke arah situ (membentuk kementerian khusus menangani bencana alam), karena banyak negara yang punya badan khusus seperti itu, saya kira kita sedang berpikir seperti itu, karena kawasan kita seperti ini (rawan bencana) jadi kita harus siap," kata Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media pasangan Prabowo-Sandiaga, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Prabowo: Kita Harus Waspada, Ada Saja yang Korupsi Bantuan Bencana

Prabowo mengatakan, karena beberapa daerah di Indonesia masuk ke dalam wilayah rawan bencana, maka pemerintah harus berpikir panjang untuk menyiapkan sarana dan sumber daya siap siaga.

Dengan demikian, proses pencegahan dan penanganan bencana bisa berjalan dengan baik dan cepat.

"Kita tinggal di suatu kawasan yang harus siap menghadapi bencana, karena itu tentunya kita harus berpikir jauh ke depan kita harus menyiapkan sarana dan sumber daya kita supaya kita lebih siap menghadapi bencana dan bisa cepat membantu rakyat," ujar Prabowo.

Kompas TV Pemerintah provinsi jawa timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi menyiapkan rencana pemberlakuan kurikulum bencana di sekolah, upaya ini diperlukan untuk mengantisipasi ancaman potensi bencana berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat. Rancangan tahapan pembelajaran bagi para siswa sekolah tentang pedoman penanggulangan bencana merupakan suatu bentuk pembelajaran mitigasi bencana di tingkat dasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com