JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut tak menutup kemungkinan jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan membentuk kementerian terkait kebencanaan.
Hal itu dilakukan lantaran Prabowo-Sandiaga akan menaruh perhatian besar terhadap mitigasi bencana dan penanganan pasca-bencana jika terpilih memimpin Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Lebih teknis, Pak Prabowo ingin mendorong kementerian khusus terkait kebencanaan. Ada contohnya beberapa negara yang terkait dengan ini, Rusia, beberapa negara lain itu terkait dengan kebencanaan. Itu diharapkan," kata Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/1/2018).
Baca juga: Jubir BPN: Jelang Debat, Prabowo Akan Bertemu SBY Dua Kali
Indonesia, lanjut Dahnil, adalah salah satu negara yang menjadi kawasan lingkaran api. Dia juga menilai pemerintah saat ini kurang paham dalam hal penanganan bencana alam.
"Jadi pada prinsipnya memang kita daerah bencana, daerah yang rapuh terhadap bencana. Tapi dalam penanganan bencana kita selalu menghadapi masalah yang terus berulang. Profesionalisme penanganan pasca bencana itu jadi permasalahan," ungkapnya.
Untuk itu, seperti diungkapkan Dahnil, Prabowo-Sandiaga juga akan membuat kebijakan mengenai anggaran kebencanaan. Selain itu, ada juga edukasi mengenai bencana ke masyarakat, khususnya terhadap tindakan pertama yang dilakukan jika terjadi bencana.
Baca juga: SBY Minta Prabowo Paparkan Masalah dan Solusi Saat Debat Pilpres
"Pertama dari sisi anggaran, kebijakan kita akan fokus pada maksimalisasi anggaran kebencanaan. Kedua dari sisi kesadaran kolektif masyarakat, kita akan dorong literasi kebencanaan, jadi ada literasi kebencanaan di tengah masyarakat apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.