Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Besok, Prabowo Temui SBY Bahas Strategi dan Evaluasi Kampanye

Kompas.com - 20/12/2018, 17:38 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/12/2018).

Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menyambangi kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Besok Pak Prabowo akan menemui Pak SBY di Kuningan, pukul 3 sore, tentunya bicara banyak hal," ujar Koordinator Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di kantor sekretariat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Moeldoko Sebut Prabowo Berimajinasi soal Indonesia Punah

Menurut Dahnil, Prabowo dan SBY akan membicarakan banyak hal terkait stategi kampanye Pemilu 2019.

Selain itu keduanya juga akan membahas evaluasi terkait kegiatan kampanye yang dilakukan oleh BPN Koalisi Adil dan Makmur selama tiga bulan terakhir.

"Kalau dua jenderalbertemu pasti membahas strategi pemenangan kampanye. Tentunya juga situasi politik terkini dan evaluasi masa kampanye," kata Dahnil.  

Kompas TV Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali mengkritik wartawan. Tudingan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto disampaikan saat konferensi nasional Partai Gerindra pada 17 Desember lalu.<br /> <br /> Prabowo kembali menyindir wartawan terkait pemberitakan jumlah peserta aksi reuni 212. Pernyataan Prabowo tersebut ditanggapi oleh dewan pers.<br /> <br /> Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo meminta Prabowo tidak menghina jurnalis. Dia menegaskan jurnalis adalah pilar keempat demokrasi dan memiliki tanggung jawab melakukan konfirmasi ke narasumber saat melakukan reportase.<br /> <br /> Karena itu menurut Yosep Stanley, jika Prabowo merasa keberatan dengan pemberitaan media maka bisa melapor ke dewan pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com