Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nyalla: Hari Ini 1.000 Kiai Ulama Madura Deklarasi Dukung Jokowi

Kompas.com - 19/12/2018, 09:20 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan politisi Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti mengatakan, akan ada deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Madura hari ini, Rabu (19/12/2018).

Menurut dia, ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf di Madura.

"Tenang Pak Jokowi, (di Jawa Tengah) menang mutlak. Liat saja hari ini kita bikin deklarasi di Madura yang hadir ratusan ribu. Nanti deklarasinya oleh 1.000 kiai ulama Madura," ujar La Nyalla ketika dihubungi, Rabu.

Baca juga: Perjalanan Politik La Nyalla Mattaliti, dari Dukung Prabowo hingga Jokowi

La Nyalla mengatakan acara ini akan dihadiri oleh Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansah. Deklarasi ini digelar di Gedung Serbaguna Rato Eboh di alun-alun Bangkalan.

La Nyalla mengatakan sejak dulu Jokowi memang selalu kalah di Madura. Namun, dia yakin pada Pilpres 2019 nanti Jokowi akan menang di sana.

"Harus terdongkrak di sana," kata dia.

Baca juga: Meski Pernah Difitnah PKI, Jokowi Hargai Dukungan La Nyalla

Sebelumnya dalam survei The Initiative Institute, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur berada di atas Prabowo-Sandiaga. Namun, pasangan nomor urut 02 itu unggul atas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pulau Madura.

Survei digelar pada 10-18 Oktober kepada 5.500 responden yang tersebar di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Hasil survei menyebut elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan angka 57,7 persen, sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 19,7 persen.

Baca juga: Jokowi: La Nyalla Sudah Minta Maaf Tiga Kali, Saya Maafkan...

Sementara itu, pasangan Prabowo-Sandi unggul di sejumlah daerah di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, dengan angka 43 persen.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan angka 20,5 persen, sementara swing voters mencapai 36,5 persen.

Sementara itu, La Nyalla Mattaliti sebelumnya menyatakan yakin pada Pemilihan Presiden 2019 masyarakat Madura akan memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Timses Jokowi Pastikan Tak Ikut Campur soal Pengakuan La Nyalla

La Nyalla yang kini sudah mendukung Jokowi-Ma'ruf bahkan siap bertaruh untuk itu.

"Saya kan sudah ngomong, potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla.

Kompas TV Bagaimana kedua pasangan Capres-Cawapres yang berlaga di Pilpres 2019, menanggapi pengakuan La Nyalla soal isu PKI dan tekadnya untuk memenangkan Jokowi-Maruf di Jawa Timur? Untuk membahasnya sudah hadir di studio juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Ace Hasan Syadzily dan juru bicara tim sukses Prabowo-Sandiaga Habiburokhman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com