Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Pendukungnya "Door to Door", Jangan Hanya Pasang Baliho

Kompas.com - 15/12/2018, 20:15 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta pendukungnya di Riau untuk turun langsung dari pintu ke pintu untuk menyapa masyarakat.

Menurut Jokowi, cara tersebut akan lebih efektif dibanding memasang baliho.

"Kalau hanya pasang baliho, mohon maaf, masyarakat saat ini sudah berbeda. Perlu dari hati ke hati," kata Jokowi saat bertemu Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Riau, di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Survei Internal, Jokowi Akui Elektabilitasnya Masih di Bawah Prabowo di Riau

Jokowi lalu menceritakan pengalamannya saat bertarung di pemilihan wali kota Solo dulu. Saat itu, hampir semua calon mengumpulkan pendukungnya di lapangan atau stadion.

Namun, ia menolak mengikuti gaya empat calon lain dan lebih memilih untuk kampanye secara door to door.

"Coba 2004 tanya di Solo Jokowi enggak ada yang tahu. Tapi saya lakukan saat itu marketing yang benar, door to door. Mengenalkan diri, salami satu per satu," kata dia.

Baca juga: Timses: Ada Propaganda yang Selalu Menimpakan Kesalahan ke Jokowi

Kepada masyarakat yang ditemuinya, Jokowi menerima masukan dan saran. Ia juga menjelaskan kepada masyarakat apa saja yang akan ia kerjakan.

"Akhirnya menang, tipis. Saya dapat 37 persen," kata dia.

Strategi yang sama kembali diterapkan oleh Jokowi saat maju sebagai wali kota Solo untuk kedua kalinya.

Baca juga: Menurut PARA Syndicate, Ini Penyebab Tren Elektabilitas Jokowi-Maruf Menurun

Hasilnya, Jokowi sebagai petahana menang telak dengan lebih dari 90 persen suara.

Begitu juga saat maju Pilkada DKI, strategi door to door kembali diterapkan oleh Jokowi.

Namun, Jokowi mengakui sebagai calon presiden, strategi door to door tak bisa lagi diterapkan karena wilayah Indonesia yang luas serta penduduk yang banyak.

Oleh karena itu, Jokowi meminta strategi door to door itu diterapkan oleh setiap pendukungnya.

"Kalau ini kita lakukan, saya yakin di Riau dengan militansi yang saya lihat sekarang, kalau targetnya 60 persen itu menurut saya tidak sulit, tapi pekerjaannya yang berat," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com